Oleh : Faldy Lonardo
SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berencana memasukan Budaya Melayu menjadi Mata Kuliah [MK] Ilmu Komunikasi di Program Studi(Prodi) Ilmu komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi guna menjaga Budaya Melayu sebagai kearifan lokal yang perlu dilestarikan.
“Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang memang konsen untuk menjaga dan melestarikan Budaya Melayu,” jelas Ketua Program Studi(Prodi) Ilmu komunikasi UIN Raden Fatah, Reza Aprianti, S.I.Kom., M.A saat Workshop Kajian Ilmu Komunikasi dengan Tema Kearifan Lokal Masyarakat Melayu, di Gedung rektorat, Kamis (27/9/18).
Menurutnya kegiatan workshop ini secara khusus membahas tentang kearifan lokal masyarakat melayu, karena pasca revisi kurikulum ada mata kuliah yang bertema melayu salah satunya kearifan lokal melayu, literasi melayu dan even melayu, ini merupakan pencirian prodi ini.
Reza mengatakan, workshop yang dilaksanakan selama satu hari ini dikuti oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) UIN Raden Fatah, tujuannya untuk mengenalkan Ulu Melayu sebelum mahasiswa mendapat mata kuliah tersebut.
“Kami berharap workshop ini bisa memberikan pencerahan, kedepan prodi bisa lebih mendalami tentang kajian ke melayuan karena ini kehasan dari UIN Raden Fatah,”ucapnya.
Dekan Fisip UIN Raden Fatah, Prof. Dr. H. Izomiddin, M.A berharap Kegiatan workshop akan menghasilkan hasil kerja yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum dan penguatan distingsi lembaga sebagai Universitas yang Berbasis Islam Melayu.”Workshop adalah Bengkel kerja jadi harapannya kegiatan hasil akan menghasilkan produksi dibidang Ilmu Komuniasi yang berbasis pada Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Dan Kajian Keislaman, sehingga mengacu pada distingsi lembaga (Universitas),” urainya.[**]