SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Asisten Sekretaris Daerah Departemen Kesehatan Wilayah Otonomi Mindanao, Dr. Abdul khalik kasim, yang ikut serta dalam rombongan, mengatakan mereka datang dari wilayah otonomi muslim Mindanao Philipina, datang dari berbagai lembaga dari 3 provinsi dan disini mengamati berbagai aktivitas serta kegiatan dari kementrian kesehatan dan BKKBN.
Mereka juga ingin belajar berbagai kegiatan yang berbeda disini, dari berbagai sekolah, pesantren dan lembaga-lembaga lain.
Pengalaman ini akan dibawa ke daerah masing – masing, supaya mereka bisa memperbaiki layanan kesehatan dinegaranya dan ini merupakan salah satu isu di negaranya, yang berkaitan dengan anak remaja dan pemuda.
“Jadi kami ingin mereka mempelajari, tentang hal – hal yang benar berkaitan dengan reproduksi kesehatan, mencegah pernikahan dini dan tidak ada sex di luar pernikahan lagi disana,” jelasnya usai mengunjungi SMAN 10 Palembang, Rabu (21/11/18).
Hal yang paling spesial yang akan dibawa dari pengamat di SMA Negeri10 ini, dikatakannya adalah integrasi praktik agama ke dalam pendidikan.
“Dengan ini kami berharap bisa mempertahankan agama dan budaya di negara kami dengan hal itu melalui pendidikan sekolah, kalau disini berhasil, saya yakin di negara kami akan berhasil,” pungkasnya.[**]
Penulis : Faldy
