Pendidikan

‘Beban Guru PAUD, Tidak Lebih Mudah dari Dosen,’ Ungkap Gubernur, Alasannya ?

Foto : istimewa

PARA sarajana dituntut dapat mengimplementasikan ilmunya untuk masyarakat sesuai dengan keahlian keilmuan yang telah dipelajari selama mengeyam pendidikan diperguruan tinggi.

Hal tersebut terisat dalam pesan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru ketika menyampaikan  sambutan saat menghadiri upacara Penyerahan Ijazah (UPI) Lulusan Universitas Terbuka (UT) Palembang Periode 1 Tahun 2020 di Aula Utama Asrama Haji Palembang, Sabtu (15/2/2020).

Dikatakan,  setelah beberapa tahun mengeyam pendidikan   keilmuan hingga lulus dengan menyandang gelar sarjana, tentu hal itu membuat para mahasiswa kedepannya mempunyai tanggung jawab moril yang besar terhadap lingkungan masyarakat sekitar.

“Saya mengajak untuk bersama-sama berpikir tentang apa yang dilakukan setelah menyandang gelar ini. Bukan hanya saja yang membuat nama status sosial berubah tapi pertanggungjawaban yang diemban lebih besar bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Herman Deru.

Menurut Gubernur Herman Deru  lulusan UT Palembang kali ini begitu banyak yang mengeyam pendidikan  Fakultas Keguruan dan  Ilmu Pendidikan (FKIP)  yang  profesinya adalah mengajar utamanya guru PAUD.

“Lulusan FKIP, aplagi sebagai guru PAUD, tentu bebannya tidak lebih mudah jadi Dosen. Karena PAUD ini yang membuat saya bangga terhadap kalian. Pondasi masa depan untuk anak-anak nanti ada di tangan kalian termasuk akhlak, adat, agama semua ada disitu maka pertanggung jawaban ini tidak gampang,” tambahnya.

Begitu sentralnya profesi sebagai guru PAUD lanjut Herman Deru  dirinya berkeinginan mensejahteraan guru PAUD.

“Jika saya diberi kewenangan tentunya para  guru PAUD akan kita perioritaskan kesejahteraanya. Saking saya  ingin menghargai para guru PAUD,” bebernya.

Tak sampai disitu, Herman Deru juga berpesan kepada para lulusan UT Palembang ini untuk menjadi sarjana yang mempunyai kemandirian  dalam mencetak lapangan kerja baru di samping tetap menjaga nama baik almamater dan  tata keramah dengan menerapkan tiga manajemen yang harus dimiliki oleh seorang sarjana, yakni manajemen penyampaian, manajeman ekpresi dan manajemen emosi.

“Jika  tiga hal ini  dikelola dengan baik. Tentu hasilnya juga akan baik sesuai dengan yang kita harapkan,” tandasnya sembari berharap para sarjana alumni.

UT untuk bersama-sama terlibat membangun Provinsi Sumsel dengan sesuai dengan bidang dan profesi yqng dimiliki.

Sementara itu, Rektor UT, Ucu Rahayu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang sudah hadir pada wisuda UT Palembang periode 1.

“Terima kasih pak Gubernur dapat hadir disini, hari ini UT Palembang mewisuda sebanyak 900 orang yang terdiri dari FKIP 792 orang, FISIP 108 orang,” ungkapnya.[***]

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com