Oleh : Ari Wibowo
SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU – Indonesia Heritage Foundation (IHF) menggembleng ribuan guru jenjang pendidikan anak usia dini [PAUD] dan Taman Kanak-kanak [TK] di Kabupaten Muba guna membangun akhlak, daya fikir dan kreativitas untuk mendidik anak-anak.
Pelatihan akbar tersebut diselenggarakan 25-27 september 2018 bertema “Praktik Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik yang Sukses Membangun Akhlak, Daya Pikir Kritis dan Kreativitas Anak” bekerja sama dengan Disdikbud Muba diselenggarakan di Opproom Pemkab Muba, Rabu (26/9/2018).
Bupati Muba diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rusli SP.,MM, dan dihadiri Plt Kepala Dinkominfo Muba diwakili Kartiko Buwono Muba, beserta tamu undangan lainnya.
Rusli menyampaikan program-program unggulan yang dimiliki Muba, seperti program berobat gratis, sekolah gratis, dan program satu miliar satu desa, menjadi motivasi tingkat nasional.
Rusli mengatakan Kabupaten Muba juga sudah mendapat penghargaan sebagai kabupaten layak anak, dan telah meraih penghargaan adipura, selain itu Muba juga dijelaskannya memiliki 3 perguruan tinggi dan telah mencetak atlet yang berprestasi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Untuk menciptakan praktik pendidikan karakter dan pendekatan saintifik yang sukses mengembangkan akhlak daya pikir kritis, dan kreatifitas anak didik, Ia berharap para guru mengikutinya dengan saksama sehingga bisa diterapkan di tempat tugas masing-masing. “Semoga guru-guru disini dapat menjalankan pendidikan karakter yang sesuai dan diajarkan tanpa kekerasan,” ujarnya.
Sementara, Wahyu Farrah Dina, Direktur internal IHF dan Trainer Nasional Pendidikan Holistik Berbasis Karakter dalam sambutannya mengatakan fasilitas pendidikan di Muba merupakan yang terbaik di Sumsel. Muba juga merupakan kabupaten yang paling awal berhasil melaksanakan kegiatan ini.[**]