Pendidikan

Alex Noerdin Terima Audiensi FHK2I-SS

“Kita akan support dan kawal perjuangan ini ke pusat agar semua orang tahu dan perduli,”

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin menerima audiensi sejumlah Pengurus Forum Honorer Kategori 2 Indonesia-Sumsel (FHK2I-SS).

Alex mengungkapkan akan mensupport perjuangan para honorer ini terkait kejelasan status mereka.
“Saya mengerti banyak yang sudah mengabdi sampai belasan tahun, tapi mereka inikan sebagian besar diangkat dengan SK kepala sekolah. Pertemuan ini bukan untuk keputusan final, tapi kita akan support dan kawal perjuangan ini ke pusat agar semua orang tahu dan perduli,” jelas Alex di Griya Agung, Rabu (14/3/2018).

Untuk menindaklanjuti hal ini Alex Noerdin menginstruksikan seluruh Kepala Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota untuk mencontoh Kota Palembang. Pjs Walikota Palembang menyerahkan ribuan SK kepada tenaga honorer guru dan non teknis untuk kejelasan para honorer.

Selain itu Alex Noerdin, mengimbau kepada honorer untuk bersabar karena masalah ini masih digodok di DPR Komisi II. Diapun meminta honorer menunggu dan terus berjuang guna meyakinkan anggota DPR Komisi II agar hal ini diselesaikam dengan cepat. Sehingga dapat segera merumuskan hasil yang dapat memenuhi keinginan semua pihak.

“Perjuangan ini harus disampaikan agar semua orang tahu dan peduli. Saya hanya bisa mendorong ini untuk fasilitasi forum untuk kawal ini ke pusat,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia-Sumsel (FHK2I-SS), Syahrial mengungkapkan kedatangan mereka ini untuk mengkomunikasikan beberapa persoalan. Salah satunya adalah mengenai pengalihan honorer SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi per 1 Januari 2017.

” Soal kesejahteraan tenaga pendidikan yang dialihkan termasuk 9 bulantunjangan honor mereka. Karena adanya pengalihan ada banyak dana yang tadinya diberi kabupaten kota jado tidak ada lagi,” jelasnya.

Menurut Syahrial tenaga honorer K2 yang mereka data berjumlah 7.033. Jumlah tersebut 80 persen terdiri dari 80%tenaga guru dan tenaga pendidikan termasuk penjaga sekolah.

“Dengan pertemuan ini kita ada sedikit pencerahan. Gubernur menginstruksikan agar semua kabupaten menindaklanjuti dan mencontoh Kota Palembang. Pemberian SK ini untuk penguatan dalam hal melaksanakan tugas di sekolah masing-masing . Tujuannya untuk menyeragamkan Sk serta insentif dan honor,”tutupnya.[Fr]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com