GUBERNUR Sumsel Herman Deru akan mendukung dan mensuport kegiatan Olimpiade Santri 4.0 yang akan menjadi Media Menjaring Potensi Akademik Olahraga dan Seni Santri se Sumsel.
Hal itu dikatakanya saat Menerima Pengurus Yayasan Islam Al-Fadh di Ruang Tamu Gubernur, Kamis (31/10/2019).
Tak hanya itu, dia juga akan memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga acara tersebut benar-benar berjalan sukses dan lancar seperti apa yang diharapkan. “Kemaslah kegiatan ini dengan baik. Saya akan fasilitasi kegiatan tersebut,”katanya.
Dikesempatan itu, hadir juga Santri SMP Yayasan Islam Al-Fadh, Faizul Kharomain pada beberapa waktu lalu Juara Satu MTQ Tingkat Nasional, pentas PAI di Makasar. Dan hadir juga Santri SD Yayasan Islam Al-Fadh, Fawas.
Dikesempatan itu, orang nomor satu di Sumsel meminta kepada kedua santri tersebut untuk dapat melantukan ayat suci Al-Quran. “Coba saya mau dengar ayat-ayat pendek yang kalian bacakan,”katanya.
Selah mendenger lantunan Ayat-ayat pendek, Herman Deru mengaku bangga dan salut mendengar lantunan suara yang merdu dengan khas masing-masing. ” Saya salut bukan hanya sekedar menghafal tapi dengan lagunya yang luar biasa,”katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Al-Fadh Erwanto Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang akan mendukung dan mensuport kegiatan Olimpiade Santri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Gubernur yang telah mendukung dan mensuport kegiatan ini,”katanya.
Olimpiade Santri, lanjutnya akan diselenggarakan pada tanggal 21-24 November 2019, dengan menghadirkan peserta sebanyak 1.000 orang. Bahkan Olimpiade ini akan memperebutkan Piala Gubernur.
Tampak hadir pula pada kesempatan itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Ahkmad Najib, Kepala Dinsos Sumsel Kepala Rosyidin Hasan, Kadis Kominfo Sumsel, Achmad Rizwan, Karo Umum dan Perlengkapan Sumsel Zaki Aslam, Plt. Karo Kesra Sumsel M. Iqbal Alisyabhana.
Kemudian, Direktur Yayasan Islam Al-Fadh, Mukhlisin, Ketua Panitia Olimpiade Santri 4.0, Husni Mubarak, Tim Ahli Keislaman Yayasan Islam. Al-Fadh Bahrum, dan Tim Ahli Akademis Yayasan Islam Al-Fadh Aswadi Jaya.