Sumselterkini.co.id, – Anak muda Sumsel siap-siap bakal ada program kece yang bikin kantong makin tebel,karena Pemprov Sumatera Selatan serius banget mau mencetak 100.000 “Sultan Muda” [bukan sultan yang doyan flexing], tapi katanya sultan ini beneran yang jago bisnis dan punya jiwa kepemimpinan.
Program ini resmi digeber dalam Rapat Persiapan Program Mencetak 100.000 Sultan Muda yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Drs H Edward Candra MH, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (20/3/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Amiruddin, bilang kalau program ini bakal melibatkan minimal 16 OPD dan kemungkinan bisa lebih.
“Ini program 100 hari kerja Pak Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wagub H Cik Ujang. Plus, ini juga selaras dengan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Amiruddin.
Lantas, siapa yang bisa jadi Sultan Muda? Simpel, anak muda usia 17-40 tahun yang punya jiwa wirausaha, inovatif, dan siap memajukan ekonomi Sumsel. Nggak cuma sekadar jadi pengusaha, mereka juga bakal dididik buat jadi role model yang bisa menginspirasi generasi muda lainnya.
“Soal dampaknya? Udah pasti gede! Lapangan kerja terbuka, ekonomi Sumsel naik level, dan yang pasti pengangguran bakal berkurang. Pokoknya program ini win-win solution buat semua pihak,” tambahnya.
Sekda Sumsel Edward Candra juga ikut nimbrung, bilang kalau program ini bagian dari 12 program prioritas Gubernur dan Wagub. Intinya, mereka nggak mau anak muda Sumsel cuma jadi penonton, tapi harus jadi pemain utama dalam pembangunan ekonomi.
“Kita kumpulin semua stakeholder buat kasih masukan dan mendukung program ini. Nggak bisa kerja sendiri, ini butuh gotong royong semua pihak biar sukses,” kata Sekda.
Nah, kalau dipikir-pikir, program ini memang keren sih. Tapi, ada beberapa pertanyaan yang butuh dijawab. Gimana cara seleksi pesertanya? Modalnya dari mana? Apakah bakal ada pendampingan bisnis biar nggak cuma sekadar dapat title “Sultan Muda” doang tapi ujung-ujungnya boncos?
Terus, buat yang nggak punya pengalaman bisnis, apakah bakal dapat pelatihan dari nol? Jangan sampai ini jadi program yang sekadar keren di atas kertas, tapi nggak ada dampak nyata. Masyarakat nunggu realisasi, bukan cuma seremoni.
Yang jelas, kalau Pemprov serius dan beneran ngasih pendampingan plus modal usaha, wah, bisa-bisa dalam waktu beberapa tahun ke depan Sumsel penuh sama “Sultan Muda” yang beneran sukses. Jadi, buat anak muda Sumsel, siap-siap nih! Jangan cuma jadi penonton, tapi ikut main dan jadi sultan beneran, semoga bukan mimpi !.[****]
