GUBERNUR Sumsel H Herman Deru secara resmi membuka Workshop Pemimpin Agama Pelopor dan Penggerak Gerakan Nasional Revolusi dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke 315 Tahun 2021 bagi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel yang diselenggarakan di Hotel The Zuri Palembang, Jumat (8/10).
Dalam arahannya Gubernur Herman Deru mengharapkan melalui MKNU akan menjadikan salah satu penyemangat bagi keluarga besar Nahdliyin untuk terus produktif utamanya dalam hal menanamkan nilai-nilai kebangsaan dikalangan para kader PWNU. Terlebih pada kegiatan tersebut materi yang diberikan memuat tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan serta ideologi organisasi.
“Terima kasih kepada PWNU atas program-program MKNU. Kita memang harus membentengi diri dengan wawasan yang lebih tentang kebangsaan, ideologi organisasi dan yang penting adalah aksi dilapangan,” katanya.
Dia berharap melalui kegiatan ini para kader dapat menyamakan persepsi sehingga dapat menghasilkan produk yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Samakan pemikiran untuk dapat menonjolkan satu produk baik di sektor ekonomi, pendidikan ataupun kesehatan sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, secara virtual Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Didik Suhardi menyampaikan program revolusi mental merupakan program Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan untuk melaksanakan pembangunan. Artinya Indonesia maju prioritasnya pembangunan sumber daya manusia.
Lanjut dia mengatakan didalam pembangunan SDM harus ada juga pembangunan karekter yang tak kalah penting untuk menjadi perubahan pada pola pikir mulai dari perubahan etos kerja, gotong-royong dan integritas.
“Jadi tiga hal ini bagian budaya masyarakat indonesia yang harus di junjung tinggi, salah satunya dukungan dari para para Kiai dan Utadz,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dia sangat menyakini jika kegiatan MKNU dilakukan oleh PWNU ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Karena PWNU sendiri sudah memiliki contoh.
“Kita sangat menyetuji apa yang dimulai melalui madrasah karena ini mendidik sejak dini, sehingga kita akan melahirkan para generasi-genrasi yang memiliki karakter yang baik,” tutup.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana KH. Nursalim Abidin, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Sumsel menjadi tuan rumah pelaksanaan MKNU ke 315. Dia juga mengucapkan terima kasih pada Gubernur Herman Deru yang secara langsung hadir membuka langsung kegiatan tersebut.
“Gubernur Herman Deru tidak asing lagi bagi NU. Beliau ini merupakan Ketua ISNU Sumsel, mudahan mudahan kita selalu bisa bersinergi,” pungkasnya.
Turut hadir Pangdam II/Sriwijaya diwakili Kabintaldam II Sriwijaya Kolonel Inf Zulkifli, Ketua Tanfaidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumsel K.H Amiruddin Nahrawi, Ketua Tim MKNU PWNU Sumsel K.H Sultonul Huda, Para PWNU se Sumsel serta para pengurus cabang NU se-Sumsel.(***)