KEBERADAAN Dewan Perkumpulan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (PERMATABAGSEL) di Bumi Sriwijaya diharapkan bisa menjadi kekuatan ekonomi baru.
“Kedepannya organisasi ini menjadi kekuatan ekonomi baru, misalnya dengan membentuk koperasi atau yang sejenisnya,” ungkap Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (PERMATABAGSEL) Masa Bakti 2022-2024, di Auditorium Asrama Haji Palembang, kemaren.
Menurut dia, organisasi Permatabagsel merupakan organisasi yang dimana anggotanya diisi oleh masyarakat suku batak yang sudah menjadi warga Sriwijaya. Karena itu ia berharap, agar anggotanya bisa berperan baik dalam memajukan Sumsel dengan ciri suku batak yang khas.
“Marilah kita memajukan Sumsel ini dengan ciri khas dari semangat kerja yang suku batak punya,” tambahnya.
Ia juga menginginkan agar organisasi tersebut menjadi organisasi yang fleksibel dan rukun antar sesama, karena menurutnya kunci dari keberhasilan organisasi dimulai dengan kerukunan antar anggota sehingga dalam menjalankan roda organisasi akan menjadi lebih maksimal.
“Saya ingin organisasi ini menjadi organisasi yang fleksibel dan rukun antar sesama anggotanya karena itulah kunci,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Herman Drru mengaku bangga bisa hadir ditengah-tengah keluarga batak ia menyebutnya dengan “Batak Sriwijaya” julukan itu ia berikan spontan karena anggotanya merupakan masyarakat dari Sumatera Utara yang tinggal di Bumi Sriwijaya.
Hadirnya Herman Deru dalam acara Pelantikan Permatabagsel tersebut disambut dengan meriah oleh para anggota. Dengan dikalungi kain ulos khas Sumatera Utara.
Turut hadir, Penasehat Pernatabagsel, Parhinpunan Harahap, Ketua Umum Deab Pengurus Pusat (DPP) Permatabagsel Sumsel, H. Zulkarbaun Nasution, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Pelembang Permatabagsel, A. Rahman Harahap.****