Pemprov Sumsel

Perlu Lakukan Terobosan, Minat Baca Sekarang Ini Telah Beralih ke Digital

Ilustrasi/net

PROVINSI Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mencapai nilai indeks literasi masyarakat Sumsel di atas target nasional yakni 14,57% pada tahun 2022. Dimana untuk nasional ditargetkan sebesar 13,54%.

Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel Fitriana, S.Sos.,M.Si  di Palembang, Rabu (8/6) mengatakan,  mencapaian nilai indeks literasi masyarakat Sumsel di atas target nasional yakni 14,57% pada tahun 2022 tersebut merupakan hasil kerja keras Pemprov Sumsel, dalam menanamkan budaya literasi bagi masyarakat dan pengembangan peningkatan minat baca bagi masyarakat.

Fitriana mengakui, saat ini minat baca masyarakat khususnya anak-anak sudah beralih ke dunia digital dan karena itu pemerintah daerah maupun swasta dan pihak lainnya harus membuat terobosan sehingga anak tetap meningkatkan minat baca meski secara digital.

“Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel mendapat 2 unit bantuan pojok baca digital (Pocadi) dari Perpustakaan nasional RI tahun 2020, Pemprov Sumsel juga telah memberikan dukungan terhadap bantuan dari Perpusnas RI berupa penempatan petugas pengelola, penambahan koleksi cetak dan aplikasi e-book Sumsel dengan beragam kegiatan inovatif di dalamnya,” tuturnya.

Menurut Fitriana, keberadaan pojok baca digital di area publik ini diharapkan akan memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi. Dimana rendahnya minat baca suatu bangsa sangat menentukan kualitas sumber daya manusianya.

“Memanfaatkan waktu dengan membaca merupakan kegiatan yang sangat berharga, karena dengan membiasakan diri membaca dapat mengubah hidup dan jalan pikiran, memperkaya wawasan, mempertajam daya imaginasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lebih jauh Ia mengatakan, media literasi merupakan wahana bagi anak muda untuk mencurahkan intuisi dan estetika, serta gagasan dan imajinasi estetis yang tetap menjunjung tinggi budi pekerti dan etika.

Seiring dengan hal tersebut, Festival Literasi Sumatera Selatan akan mengembangkan kreativitas remaja, dimana Siswa-siswa Sekolah Menengah Atas, mahasiswa Perguruan Tinggi/Universitas dan masyarakat umum yang kreatif akan mampu melahirkan ide-ide cemerlang, mampu mencari solusi atas berbagai persoalan, dan pada akhirnya mampu mandiri.

“Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel mewadahi bakat dan minat peserta dalam menghasilkan karya dari sumber bahan bacaan melalui pelaksanaan Kegiatan Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2021,” pungkasnya.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com