DIUSIA 18 Tahun Kabupaten Ogan Ilir (OI) telah banyak melahirkan inovasi-inovasi untuk meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Karena hal itu pesatnya pembangunan yang digalakan pemerintah harus berbading lurus dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Artinya angka kemiskinan terus menurun menjadi satu digit.
“Majunya Kabupaten Ogan Ilir disemua sektor harus berbanding lurus dengan peningatan kesejahteraan masyarakat. Nah disinilah letaknya gerakan Sumsel Mandiri Pangan dengan meningatkan ketercukupan pangan bagi masyarakat,” tegas Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat memberikan sambutan pada sidang paripurna ke I DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Ilir ke 18 Tahun di Tanjung Senai Indralaya, Jumat (7/1).
Dalam Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir Suharto tersebut, Gubernur Herman Deru menambahkan, Pemprov bersama dengan Pemkab/ Pemkot untuk terus sinergi dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan kebutuhan lainnya.
Namun upaya tersebut membutuhkan komitmen bersama karena terbatasnya anggaran. Karena itu pihaknya membuat inovasi dengan menggerakan Sumsel Mandiri Pangan, dimana dalam gerakan tersebut masyarakat diajak untuk terlibat secara langsung untuk memenuhi kebutuhannya sendiri melalui pemanfaatan lahan sekitar pekarangan rumah tempat tinggal untuk menanam sayur-mayur, ternak ayam atau usaha perikanan dengan skala rumah tangga.
“Sekarang kita geser pemikiran, kita fokus menurunkan biaya hidup, kalau penghasilan belum bisa kita tambah karena masih pemulihan ekonomi karena terdampak pandemi. Percayalah kalau ini kita lakukan enam bulan kedepan akan tergambar dari data BPS, kesejahteraan dan kemiskanan bukan dihitung pendapatan dan pengeluaran, melainkan biaya hidup yang dikeluarakan,” terangnya.
Untuk itu Herman Deru mengajak masyarakat Ogan Ilir untuk memanfaatkan keberadaan Sriwijaya Science Tehno Park (SSTP) yang terletak di Desa Bakung di bawah pengelolaan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel. Untuk itu dia berjanji akan memberikan bantuan melalui TP PKK Sumsel berupa bantuan bibit dan benih untuk masyarakat OI, upaya ini juga sebagai salah satu stimulan untuk masyarakat.
“Pemprov memiliki Sriwijaya Science Tehno Park di Ogan Ilir bawah pengelolaan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), masyarakat kita ajak untuk memanfaatkannya sebagai upaya menekan biaya hidup. Ditempat itu bisa kita tanam Bawang dan Cabe. Karena komoditi ini sangat berpengaruh terhadap inflasi. Sekarang kita berupaya menghasilkan jangan membeli,” imbuhnya.
Sementara Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar dalam sambutannya melaporkan, Pemkab Ogan Ilir telah bergasil menjalankan program vaksinasi Covid 19 untuk mencapai target herd immunity dengan realisasi 74.16 persen. Sedangkan untuk tata kelola pemerintahan, Pemkab OI lanjut Panca telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Sumedang dalam hal penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yaitu Aplikasi E-Officer.
“ Berjalannya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terletak pada baiknya birokrasi dan administrasi pemerintah serta SDM para ASN,” terangnya.
Menyinggung peningkatan infrastruktur di Kabupaten OI, Panca menyebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Balai Kementerian PU dan HK untuk mengembangkan kawasan Perkotaan di Indralaya.
“Momen hari ulang tahun Kabupaten Ogan Ilir ke18 ini, saya mengajak kita semua yang hadir untuk melakukan intropeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir,” pungkasnya.(***)