GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengharapkan para pengurus masjid untuk tidak mengikuti hawa nafsu dalam pembangunan masjid apalagi sampai meminta-minta sumbangan dijalan.
“Dalam membangunan rumah ibadah para pengurus masjid harus proporsiaonal artinya menyesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak menuruti hawa nafsu. Sebab tidak ada gunakannya masjid bagus dan megah kalau jemaahnya sepi,” ucap Gubernur Herman Deru saat sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam di Jalan Tanjung Aur Rt.05 Rw.03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (29/9) pagi.
Gubernur juga mengingatkan pengurus masjid agar pembangunannya dilakukan secara efisien dengan memanfaatkan dana dari jemaah sekitar dengan tidak mengurangi kemegahan dan keindahannya masjid itu sendiri.
“Harapan kita masjid ini dibangun melalui kekuatan kaum muslimin jadi jangan mencari pendanaan dengan cara yang kurang sehat,” ingatnya.
Ketika Masjid itu sudah selesai, Herman Deru juga meminta para pengurus jika masjid ini sudah difungsikan untuk segera dimakmurkan dengan aktivitas ibadah bukan saja terbatas pada ibadah wajib dan sunah semata.
“Nantinya masjid ini selain tempat ibadah juga dapat disemarkan dengan kegiatan syiar Islam baik itu berupa pengajian, tahfidz qur’an, pelatihan pengurusan jenazah dan lomba azan misalnya,” harap Herman Deru.
Sementara itu, Ketua Masjid Darussalam, Nurul Ikhsan mengucapkan terima kasih pada Gubernur Herman Deru yang sudah berkenan melalukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darusalam.
” Terima kasih pak Gubernur yang sudah meletakan batu pertama, kita targetkan paling lama tiga tahun bangunan Masjid ini sudah selesai,” ungkapnya.
Dikesempatan tersebut Gubernur Herman Deru menyerahkan bantuan berupa 1000 sak semen untuk kelancaran pembangunan Masjid Darussalam.
Turut mendampingi Gubernur saat meletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM, Nelson Firdaus, Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel Darma Budhi, Kepala Bapenda Sumsel Neng Muhaiba, Karo Humas dan Protokol Rika Efianti.(***)