Sumselterkini.co.id, – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel harus lincah untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet berprestasi dan bekerjasama dengan BUMN dan BUMD.Pesan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. Salah satu langkah yang dapat diambil menurutnya adalah dengan pembinaan dari sekolah-sekolah maupun pelosok daerah di Sumsel.
“Pengurus KONI memang harus lincah, bekerjasama dengan BUMN, BUMD dan swasta lainya untuk CSR. Kami berharap KONI di Sumsel juga bisa semakin kompak, bisa solid sehingga olahraga di Sumsel ini semakin bergeliat. Kita membangun memajukan daerah, kita mensejahterakan masyarakat, dan menjaga nama baik daerah, serta zero konflik tetap dijaga,” ujar Fatoni, kemarin.
Dia berharap KONI dapat mengangkat prestasi dan pembinaan atlet di Provinsi Sumsel, sehingga mampu membangun keunggulan di kancah Nasional dan Internasional di masa yang akan datang.
Fatoni juga memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memberikan dukungan penuh pada KONI dalam mempersiapkan atlet Sumsel untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendatang.
“Kita (Pemprov Sumsel) mensuport penuh dengan memaksimalkan keterbatasan yang ada, kami berharap ini bisa menambah semangat, bisa menambah gairah dan meningkatkan prestasi olahraga.
Tentu kita suport, kita dukung kita, dan kita maksimalkan semuanya,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Sumsel Yulian Gunhar memaparkan sejumlah program yang akan dilakukan KONI dalam waktu dekat maupun jangka panjang periode tahun 2023-2027.
Saat ini, KONI telah mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pada minggu ketiga, Provinsi Sumsel telah lolos untuk mengikuti 50 Cabang olahraga (Cabor) yang terbagi Provinsi Aceh sebanyak 18 Cabor dan 32 Cabor di Sumut.
“Harapan kami olahraga di Sumsel menjadi lebih baik dan penuh prestasi. Kami juga sudah mengevaluasi atlet yang lolos, target PON nanti masuk 10 besar, karena potensi itu ada, dan KONI menargetkan 20 medali emas, potensi ini akan ditingkatkan lagi berusaha secepat mungkin,” pungkasnya.(***)