WAKIL Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menegaskan Pemprov Sumsel siap untuk mendukung program kerja yang akan dijalankan (BEM) Pesantren Se-Indonesia selama berpihak pada kemaslahatan umat.
Pemprov Sumsel lanjutnya sangat mendukung eksistensi organisasi kemasyarakatan yang hendak mengelar berbagai kegiatan, selama legalitas organisasi terpenuhi dan terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel.
“Jika aspek legalitas sudah terpenuhi, prinsipnya Sumsel siap mendukung dan menjadi tuan rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Presidium BEM Pesantren Se-Indonesia, M Naqib Abdullah menjelaskan BEM Pesantren se-Indonesia telah melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada tanggal 8 hingga 10 Oktober 2021 bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Maarif Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
“Untuk wilayah Sumsel sendiri, rencananya Desember mendatang akan dilaksanakan Musyawarah Wilayah,” tandasnya.
Untuk diketahui, Halaqoh BEM Pesantren merupakan forum komunikasi lintas kampus yang bernaung di bawah yayasan perguruan tinggi berbasis pesantren dan menjadi satu-satunya wadah yang mengakomodir secara kelembagaan pesantren-pesantren yang memiliki Perguruan Tinggi.
Karena munculnya sebuah tren akademik dimana lembaga yang secara historis merupakan lembaga non formal seperti pesantren, dituntut mengikuti tren akademik untuk memformalkan lembaga-lembaga pendidikanya, termasuk lembaga setingkat Perguruan Tinggi. (***)