GUBERNUR Sumsel H Herman Deru (HD) menyampaikan rasa bangganya karena Sumsel dipilih sebagai tuan rumah perhelatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Barat ke-96 tahun dan berjalan sukses. Bahkan perayaan ini sangat luar biasa karena bersamaan dengan program peremajaan sawit rakyat.
“Ini sangat istimewa bagi kami karena Sumsel dipilih sebagai tuan Harlah NU sekaligus melaksanakan program peremajaan sawit rakyat,” kata HD saat hadir pada Puncak Rangkaian Harlah NU Wilayah Barat ke-96 tahun, pembukaan Workshop Lingkungan dan Temu Petani Nadhlatul Ulama bertempat di Main Dinning Hall Sport Center Jakabaring Palembang, kemaren.
Menurutnya perayaan HUT NU saat ini merupakan perayaan yang sangat produktif. Sebab perayaan ini bertepatan dengan menunjukan bukti konkrit dalam menjalankan program peremajaan sawit rakyat bahkan Sumsel menjadi bagian yang mendapatkan program itu di Desa Kencana Mulia Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartato mengapresiasi NU pada peringatan Harlah ini telah menggerakan perekonomian rakyat dengan tema bagaimana membuat petani sejahtera.
Pada acara peringatan Harlah NU ke 96 tahun dilakukan Peresmian dan penandatanganan prasasti Institut Teknologi dan Sains NU Sriwijaya Sumsel oleh Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartato, Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf dan Ketua PWNU KH. Amiruddin Nahrawi.
Turut hadir Menteri Perindutrian RI, Agus Gumiwang, Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Ketua PBNU, KH. Nusron Wahid, Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB.H. Ace Hasan, Anggota Komisi III DPR RI, Kahar Muzakir.
Kemudian Direktur Utama BPDP-KS Eddy Abdurrachman, Ketua DPRD Sumsel, Hj. R.A Noeringhati, Ketua PWNU KH. Amiruddin Nahrawi serta para Pengurus NU Wilayah Cabang se Wilayah Barat.(***)