YAYASAN Jantung Indonesia (YJI) dinyakini mampu menekan angka penderita penyakit jantung di Sumsel “Penyakit jantung ini tidak dapat diprediksi. Namun melalui YJI Sumsel, masyarakat dapat diberikan edukasi sehingga penyakit jantung itu bisa dideteksi secara dini. Tentu Pemprov Sumsel sangat mendukung keberadaan yayasan ini. YJI Sumsel ini dapat membantu pemerintah menekan angka penderita jantung,” kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, kemarin.
Dia juga meminta, BUMD, BUMN, dan semua pihak untuk turut andil memberikan perhatian dan berkontribusi di setiap kegiatan yang digelar YJI Sumsel.
Untuk diketahui, menurut data WHO pada 2017 lalu menyebutkan penyakit jantung adalah penyebab pertama kematian di dunia.
Diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada tahun 2016, mewakili 31 persen dari semua penyebab kematian di dunia.
Dari kematian tersebut, 85 persen disebabkan oleh serangan jantung dan stroke. Dimana lebih dari tiga perempat kematian terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
“Untuk itu, kita harus waspada sedini mungkin atas penyakit jantung tersebut. Sejauh ini, peran YJI sudah sangat terlihat dan harus terus ditingkatkan,” tegasnya.[***]
Ril