KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi membuka program pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) pada Senin (13/9/2021).
Program DLA akan menyasar kepada bagi level pimpinan di sektor publik, yakni kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, TNI, Polri, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD di seluruh Indonesia, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, serta sektor privat (swasta).
“Pelatihan DLA merupakan program unggulan sebagai manifestasi dari kerja sama triple helix antara unsur pemerintah, pelaku bisnis, serta akademisi dalam mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia,” kata Menteri Kominfo Johnny G Plate dilansir melalui siaran pers.
Menteri Johnny menjelaskan, program DLA bekerja sama dengan empat universitas ternama di dunia, yang memberikan pendidikan eksekutif terkustomisasi sesuai dengan kebutuhan transformasi digital di Indonesia.
“Yakni National University of Singapore (NUS), dengan tema Digital Transformation in Smart City untuk 150 peserta; Tsinghua University, dengan tema Digital Transformation in Digital Business untuk 110 peserta,” paparnya.
Sedangkan dua universitas lainnya adalah Harvard University melalui tema pelatihan Digital Transformation in Government: Innovating Public Policy & Service untuk 6 peserta, dan tema Leading Smart Policy Design untuk 5 peserta; serta University of Oxford melalui tema Digital Transformation in Policy and Practice untuk 35 peserta.
Menurut Menkominfo, pembukaan DLA hari ini sekaligus akan diawali dua pelatihan Digital untuk angkatan pertama, antara lain pelatihan bersama National University of Singapore yang akan dimulai untuk kelompok (batch) pertama, dan disusul oleh empat kelompok lainnya dengan pelaksanaan yang terus bergulir hingga 30 November 2021 mendatang.
“Serta yang kedua Harvard Kennedy School yang akan dimulai pada 21 September hingga 12 Oktober 2021 untuk tema Leading Smart Policy Design,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo Johnny menyambut baik dan menyampaikan selamat kepada para peserta DLA yang telah berhasil lulus dari proses seleksi yang sangat ketat. Menurutnya, seluruh peserta telah menjadi “DLA Kominfo Awardee”.
“Di mana sebagai awardee, Anda telah bergabung dalam lokomotif SDM Digital unggulan bangsa untuk bersama-sama dengan pemerintah mendorong transformasi digital nasional. Selamat mengikuti pelatihan, semoga Anda mendapatkan pengalaman, wawasan, dan jejaring kolaborasi terbaik yang nantinya dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara tercinta kita, Indonesia,” paparnya.
Menkominfo juga mengapresiasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Yassona Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo; Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid; dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara; Hinsa Siburian yang hadir secara virtual memberikan pembekalan kepada peserta pada pembukaan DLA 2021.InfoPublik (***)
Ril