WAKIL Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq mengatakan Kabupaten OKI dengan garis pantai dan laut terpanjang di Sumsel memiliki potensi perikanan yang melimpah. Intervensi pemerintah menurut Shodiq penting untuk mendukung ketahanan pangan dari sektor laut ini.
“Atas nama nelayan OKI kami berterimakasih untuk bantuan melalui program konversi gas. Selain mengurangi pencemaran air laut dan efesiensi energi program konversi gas ini untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak dan meningkatkan kesejahteraan nelayan kami” katanya pada acara Sosialisasi Konversi BBM ke Gas bagi nelayan di Kantor Bupati OKI, Selasa, (12/11/2019).
Untuk meningkatkan pendapatan nelayan di pesisir Timur OKI Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Hasanudin mengusulkan pembangunan jalan darat menuju pasar ikan di Desa Sungai Lumpur Kecamatan Cengal.
“Untuk mensejahterakan nelayan pemasaran hasil tangkapan harus kita siapkan. Kami sudah punya pasar lelang ikan di Sungai Lumpur, namun kendalanya tidak ada jalur darat mungkin ini bisa dicarikan solusi oleh pusat agar pendapatan nelayan kami meningkat” tambah Shodiq.
Hasan juga menyampaikan harapan 300 KK petambak udang di Wahyuni Mandira akan tambahan energi listrik.
“Petambak disana sudah mandiri namun kendala mereka pada pasokan energi listrik, mohon dikawal oleh Pak Alex karena ini sudah masuk Prolegnas” ujarnya.
Bantuan mesin konverter kit berikut gas elpiji isi tiga kilogram kepada 950 nelayan di Ogan Komering Ilir diserahkan langsung oleh Kementerian ESDM kepada para nelayan disaksikan Pimpinan Komisi VII DPR RI Alex Noerdin, Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq, Sekda OKI, Husin, S. Pd di Kantor Bupati OKI.[**]
Penulis : dra