BERBAGAI persiapan pendukung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di lingkungan Pemprov Sumsel terus dimaksimalkan. Hal itu dikatakan Sekda Sumsel Nasrun Umar saat meninjau persiapan pelaksanaan tes SKD CPNS di SMKN 2 Palembang, Jalan Demang Lebar Daun, akhir pekan ini.
Selain sarana-prasana dan fasilitas pendukung lainnya mulai dari ruang tes yang nyaman dengan AC, ketersediaan mini ICU (Intensive Care Unit) dalam segi medis bagi peserta, kesiapan pasokan jaringan listrik selama pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 berlangsung juga ikut jadi perhatian.
“Saya yakin dengan persiapan yang sedemikian maksimal ini, provinsi Sumsel menjadi contoh terbaik pelaksanaan tes SKD CPNS 2019. Berbagai hal pun telah kita upayakan untuk diantisipasi”, tegasnya.
Tes SKD CPNS 2019 sendiri rencananya berlangsung selama 8 hari, terhitung mulai tanggal 3 Februari hingga 10 Februari 2019. Sekda Nasrun Umar berharap tes SKD CPNS 2019 dapat berjalan lancar dan baik. “Kita sudah koordinasi bersama PLN untuk jaringan listriknya, kemudian untuk pemgaturan arus lalu lintasnya kita melalui Dishub bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Palembang dan Pol PP mencegah terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan pada rute dari dan menuju ke lokasi tes”, jelasnya.
Selama 8 hari pelaksanaan tes tersebut, Nasrun Umar mengungkapkan dirinya tetap melakukan pemantauan baik langsung ataupun tidak langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Bahkan Gubernur Herman Deru pun nantinya juga akan meninjau langsung pelaksanaan tes SKD CPNS 2019. Serta tidak menutup kemungkinan Pak Gubernur melakukan telekonfrensi dengan Menpan RB dan menteri terkait”, tandasnya.
Sedangkan Kepala BKD Sumsel Nora Elisya mengatakan tes SKD CPNS 2019 di lingkungan pemprov Sumsel dikuti oleh 5401 peserta untuk 188 formasi. “Selama 8 hari itu, setiap harinya ada 5 sesi kecuali pada hari Jumat”, tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi mengatakan kegiatan tes SKD CPNS 2019 tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar siswa SMKN 2. “Jadi kegiatan tes tetap berlangsung, demkian juga dengan kegiatan belajar mengajar bagi siswa. Kita sudah siapkan juga jalur (pintu masuk) yang berbeda untuk siswa dan peserta tes, sama halnya dengan ruangan. Masing-masing kegiatan tetap berjalan bersamaan”.[***]
Penulis : ril