SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU- Kabupaten Musibanyuasin (Muba) berhasil menerima penghargaan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes DTT).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten Muba karena dinilai berhasil dan sukses merealisasikan program percepatan pembangunan Desa dan pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Taufik Majid mengatakan seluruh pembinaan dan pelaksanaan BumDes dan Bursa Inovasi Desa di Indonesia kategori yang paling sukses dan keseriusannya paling menonjol di Kabupaten Muba.
“Kalau penilaian Kemendes DTT, Bursa Inovasi BumDes di Muba ini yang paling sukses pelaksanaannya,” ungkapnya di di Stable Berkuda Sekayu, Muba, Rabu (12/9/2018).
Menurutnya pembinaan Desa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Muba dibawah komando Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin sangat nyata dan menyokong kontribusi positif untuk kemandirian Desa.
“Setiap tahun pasti ada perubahan dan kontribusi positif, kami berharap ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tuturnya.
Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan kreatifitas dan inovasi yang dilakukan BumDes di setiap Desa di Bumi Serasan Sekate yang disajikan dalam rangkaian kegiatan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Muba.
“Jadi, tidak sia-sia dengan anggaran yang dialokasikan ke setiap Desa di Muba ini, terlebih bantuan Kemendes DTT dalam bentuk dana desa sangat dimanfaatkan betul,” katanya.
Selain itu, tambahnya Program Generasi Sehat dan Cerdas di Kabupaten Muba juga berjalan sangat efektif.
Oleh sebab itu, dia mengungkapkan, mewakili pak menteri memberikan penghargaan kepada Bupati atas keberhasilan dan kesuksesannya membina dan mengimplementasikan Program Generasi Sehat dan Cerdas Tahun 2018 di Kabupaten Muba.
Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan Kabupaten Muba begitu banyak produk unggulan yang terpusat di Desa-Desa.
“Jadi bursa inovasi di Muba ini bukan hanya ceremonial saja, tetapi sudah terbukti implementasinya di lapangan yang berdampak mendongkrak kesejateraan masyarakat desa,” tuturnya.
Ke depan kegiatan dan rangkaian bursa inovasi desa tersebut, lanjutnya akan menjaring atau menyeleksi BumDes di Muba untuk dapat bersaing di tingkat nasional dan menjadi percontohan BumDes di Indonesia.
Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel, Yusnin menyebutkan dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel hanya ada enam Kabupaten yang mempunyai bursa inovasi desa.”Salah satunya Kabupaten Muba, dan Muba ini satu-satunya Kabupaten yang memiliki BumDes di setiap Desa-nya,” kata Yusnin.
Yusnin menargetkan, ke depan bisa saja Muba akan menjadi tuan rumah pelaksanaan bursa inovasi desa di Indonesia.”Bisa juga nantinya di Muba ini akan menjadi pusat studi pembinaan BumDes di Indonesia,” tukasnya.[if]