Pemerintahan

Sekda Nasrun Umar Irup Hari Bhakti PU

Foto : Istimewa

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar bertindak sebagai Inpektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-74 Tahun 2019, Selasa (3/11/2019).

Acara yang berlangsung di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang mengangkat tema “Sigap Membangun Negeri untuk Indonesia Maju”.

Ada yang berbeda pada Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-74 Tahun 2019 kali ini, pasalnya seluruh peserta upacara dan tamu undangan yang hadir menggunakan pakaian adat lengkap. Tentu hal tersebut menarik perhatian dan bahkan diapresiasi langsung oleh Sekda Nasrun Umar.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh undangan dan peserta upacara telah melaksanakan upacara dengan tertib dan hikmat,” katanya.

Pada HUT ke 74 PUPR ini, Nasrun mengajak para seluruh yang hadir untuk bersama-sama membangun bangsa ini lebih maju.

“Saya mengajak kepada yang hadir untuk memaknai HUT ke 74 agar kita semua harus siap memperkaya kompetensi diri dan mempersiapkan diri dalam rangka membangun negeri ini agar Indonesia lebih maju,” katanya.

Dikesempatan ini, Sekda Nasrun Umar membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kinerja dan kerja keras seluruh pihak mulai dari jajaran Kementerian PUPR, pemerintah daerah, BUMN dan mitra swasta baik yang bergerak di bidang pembiayaan, untuk mencapai target pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

“Lima tahun terkahir ini kita telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran seperti jalan tol, bandara, pelabuhan untuk mendukung tol laut, pembangkit tenaga listrik dan bendungan,” katanya.

Selain itu, Infrastruktur dasar pedesaan juga terus dibangun seperti saluran air bersih, jalan-jalan desa, perbaikan saluran irigasi dan embung. Yang tidak dilakukan di Pulau Jawa saja tetapi keseluruh wilayah Indonesia bagian timur, wilayah pedalaman, kawasan teresolir dan daerah perbatasan.

“Hal ini kita lakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi, sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita,” ungkapnya.[**]

Penulis : ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com