SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Pjs. Walikota Palembang mengajak masyarakat menjaga kebersihannya, karena tidak mungkin mengandalkan pemerintah kota semata.
“Kebersihan Kota Palembang tidak mungkin terjaga jika hanya mengandalkan Pemerintah Kota saja, harus ada kesadaran serta partisipasi masyarakat dan industry,”ungkapnya, Jumat (23/2/2018).
Apalagi, katanya dengan luas wilayah Kota Palembang hampir mencapai 400 km persegi dan penduduknya lebih dari 1,8 juta jiwa, maka kebersihan di Kota Palembang tidak mungkin dikerjakan oleh pemkot sendiri.
Rumusnya, jelas Najib, sampah yang dihasilkan individu per hari yakni 0,8 kilogram, jika dikali 1,8 juta, maka hasilnya sangat banyak. Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap adanya dukungan dari pihak masyarakat khususnya industri agar memberikan CSR-nya untuk memenuhi kebutuhan alat pengangkut maupun sarana lain untuk mengatasi sampah tersebut.
“Kita sangat berharap adanya dukungan dari pihak industri agar membantu menjaga kebersihan di Kota Palembang,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Faizal A R menambahkan, saat ini pihaknya hanya mempunyai 1.119 pekerja kebersihan kota dengan 80 angkutan sampah layak pakai dari 103 angkutan yang tersedia.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menambah 60 tenaga kebersihan lagi. Insyallah bulan depan sudah ada rekruitmennya,” bebernya.
Sementara, diakuinya, saat ini dua alat berat seperti eksavator yang dimiliki pihaknya tengah mengalami kerusakan sehingga pihaknya terpaksa meminjam bahkan menyewa alat berat tersebut ke pihak terkait.
“Tahun ini kita akan mengadakan satu alat berat baru untuk operasional di TPA Sukawinatan,” pungkasnya.[one]