SUMSELTERKINI.ID, Palembang- Pemprov. Sumsel menyampaikan ucapan bela sungkawa atas tragedi bom di beberapa tempat di Surabaya yang menelan korban puluhan jiwa. Ucapan itu disampaikan oleh Sekda Prov. Sumsel Nasrun Umar mewakili Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Menyikapi tragedi teror bom yang terjadi di Kota Surabaya, ia mengatakan, Sumsel dan seluruh masyarakat turut prihatin dan berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang meninggal dunia dan keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga para korban mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan bagi korban yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit semoga diberi kesembuhan dan pulih seperti sediakala,” ungkap saat menghadiri tatap muka Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda dalam rangka menjaga Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS) di wilayah Sumsel yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Selasa (15/5/2018).
Acara tersebut dihadiri pula Panglima Kodam ( Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI AM. Putranto, S. Sos.
Nasrun juga memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi terselenggaranya acara tatap muka Kapolda Sumsel, Forkopimda Sumsel dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat an Tokoh Pemuda dalam rangka menjaga Harkamtibmas di wilayah Sumsel.
“Marilah kita kedepankan rasa kekeluargaan, dan kebersamaan dalam rangka meningkatkan rasa Persatuan dan kesatuan bangsa dalam mendukung pembangunan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai khususnya Provinsi Sumatera Selatan,” katanya.
Ia menganggap, acara tatap muka ini sangat penting dilaksanakan agar seluruh elemen baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pimpinan Forum Koordinasi Tokoh Daerah Sumatera Selatan makin solid.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selalu berupaya untuk memperkuat kelembagaan dan memberdayakan serta memfasilitasi Forum-Forum Mitra Pemerintah Provinsi Sumsel dari tingkat desa sampai ke tingkat Provinsi antara lain, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Forum Pembauran Kebangsan (FPK) serta Komite Intelijen Daerah (Kominda),” pungkasnya.[Fr]