GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi penuh petani Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur). Meskipun di tengah pandemi Covid 19 tetap aktif meningkatkan produktifitas dan bersiap untuk segera panen raya padi.
Melihat kondisi stok padi yang aman, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak masyarakat untuk tidak perlu panik dan tidak resah. Namun tetap dan optimis akan ketersediaan pangan di Provinsi Sumsel mencukupi.
“Terimakasih masyarakat Kabupaten OKU Timur khususnya para petani, terkait produktifitas ciri khas kita memang pertanian, pasti kita tidak rela produktifitas menurun disaat kondisi apapun. Paramaternya produktifitas pangan di Provinsi Sumsel ini di dominasi di dua Kabupaten yakni OKU Timur dan Banyuasin, jika di dua wilayah ini gagal maka produktitas pangan di Sumsel akan menurun,” katanya saat menerima audiensi Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (21/4/2020).
Dalam kesempatan ini pula, Gubernur H. Herman Deru meminta Bupati Kabupaten OKU Timur untuk sepakat melakukan refocusing dan realokasi anggaran sesuai SKB Mendagri dan Menkeu No.119/2813/SJ dan No.177/KMK.07/2020 tanggal 9 April 2020, walaupun dilakukan dengan cara bertahap.
“Sepakat bertahap artinya didalam pelakasanannya akan ditambah, yang penting jangan sampai mentok, refocusing dan realokasi lagi secara bertahap, serta perencanaannya berjalan dengan baik,” tambahnya.
Ia kembali menegaskan, covid 19 kalau tidak disikapi dengan benar akan menghancurkan tatanan kehidupan, oleh sebab itu Ia mengucapkan terimakasih petani dan seluruh masyrakat Sumsel tetap beroptimis untuk melawan covid 19 dan meningkatkan produktifitas di bidang masing-masing.
“Saya sangat mengapresiasi, kita ini harus optimis, kita ada masa depan. Mengenai refocusing, kalau untuk pembangunan berjangka panjang itu tetap jangan dibuang, maka yang digagalkan karena aturan itu provinsi akan intervensi,”pungkasnya.
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini untuk kabupaten OKU Timut pasien yang positif covid 19 masih nol atau belum ada yang teridentifikasi.
Akan tetapi menurutnya, hal tersebut tidak menjadikan kabupaten OKU Timur terlena, oleh karenanya di Kabupaten OKU Timur juga telah memperketat akses keluar masuk.
“Sampai saat ini Pak Gub lewat jalur tengah terkendali, dan hingga hari ini nol pasien yang terindetifikasi positif covid 19 di Kabupaten OKU Timur. Setiap mobil kami berhentikan dan di thermal scanner, alhamdulillah syukur masyarakat yang mematuhi sop yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya. (***)
ril