PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) berupaya melakukan sinkronisasi data kemiskinan. Sinkronisasi bertujuan untuk perencanaan program pengentasan kemiskinan dan mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi selaku Ketua TKPK Muba mengatakan, data yang ada saat ini belum sinkron karena ada perbedaan persepsi antara tingkat pusat dengan daerah. Ia mencontohkan angka kemiskinan di Muba terus menurun, saat ini 16,52 %.
“Dengan turunnya angka kemiskinan berdampak terhadap berkurangnnya jumlah penerima bantuan,” kata Beni pada Rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Muba dengan Agenda sinkronisasi Program Kemiskinan dan pelatihan aplikasi SIGertak bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (29/10/2019)
Beni mengatakan upaya perbaikan data terus dilakukan. Salah satunya Pemkab menyiakan sistem Informasi Gerakan Terpadu Serentak Penanggulangan Kemiskinan (SIGertak) Plus yang ada di setiap kecamatan. Dengan data yang riil maka hal itu bisa menunjukkan angka kemiskinan sebenarnya. [**]
Penulis : ril