Gubernur Sumsel H Herman Deru diangkat menjadi bapak Perangkat Daerah Indonesia oleh Pengurus Perangkat Desa Indonesia (PPDI). Pengangkatan tersebut dilakukan berkat upaya gubernur yang terus memberikan perhatiannya terhadap kemajuan perangkat desa.
Gubernur mengatakan, terbentuknya PPDI ini harus membawa manfaat bagi kemajuan desa. Oleh sebab itu, pengembangan SDM mutlak dilakukan sehingga upaya untuk membangun desa yang maju dapat terwujud.
“Perangkat Desa ini memang harus diberikan perhatian. Edukasi sebagai langkah pengembangan SDM perangkat desa mesti terus dilakukan sehingga keberadaan PPDI dirasakan manfaatnya,” kata gubernur saat menghadiri pengukuhan PPDI Kabupaten OKU.
Dengan SDM perangkat desa yang baik, tentu pengembangan desa akan mudah dilakukan
“Perangkat desa ini bukan pesaing kepala desa namun sebagai pendamping sehingga harus kompak. Perangkat desa ini ada untuk meringankan tugas pemerintah di struktur yang paling atas. Daerah akan menjadi kuat jika perangkat desanya kuat,” paparnya.
Disisi lain, gubernur sendiri mengaku akan terus mendukung keberadaan PPDI di Sumsel. Bahkan, dirinya dengan tegas Mengaku siap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) PPDI tahun 2021 diadakan di Sumsel.
“Tentunya Sumsel siap menjadi daerah untuk pelaksanaan Munas tersebut. Sumsel siap jadi tuan rumah Munas tersebut kita juga akan memberikan edukasi kepada para perangkat desa,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua PPDI Pusat Mujito secara langsung mendaulat Gubernur Sumsel menjadi bapak Perangkat Desa Indonesia.
Mujito menyebut, Herman Deru merupakan satu-satunya Gubernur yang peduli terhadap perangkat desa.
“Saya sudah berkeliling di pulau Jawa, di Sulawesi dan daerah lain belum pernah bertemu Gubernur seperti ini. Pak Herman Deru ini satu-satunya Gubernur yang sangat peduli dengan perangkat desa. Sebab itu, kami sudah mempertimbangkan untuk mengangkat beliau menjadi bapak Perangkat Desa Indonesia,” katanya.
Rencananya, lanjutnya, pengukuhan terhadap gubernur sebagai bapak Perangkat Desa Indonesia akan dilakukan pada Munas PPDI tahun 2021 ini.
“Kita belum tahu kapan pelaksanaannya. Munas ini masih akan kita koordinasikan kembali. Kita ingin Munas ini dihadiri seluruh PPDI dari seluruh kabupaten dan kota. Namun karena ini dalam situasi pandemi covid-19. Munas ini harus diatur sedemikian rupa sehingga disiplin protokol kesehatan tetap dijalankan,” tambahnya.
