BENCANA banjir bandang yang menimpa sejumlah pemukiman warga di Kabupaten Lahat yang berujung pada kerusakan sejumlah rumah dan mengakibatkan putusnya jembatan Mulak Ulu penghubung Kabupaten Lahat dengan Ruas Lintas Tengah Kabupaten Muara Enim, Minggu (29/12/2019) pagi lalu menyisakan keprihatinan warga setempat yang terdampak.
Oleh sebab itu, Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Forkopimda, yakni Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto meninjau langsung kondisi warga yang korban banjir sekaligus mengecek kesiapan posko penanganan banjir yang terletak didesa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkal Kabupaten Lahat.
“Saya bersama pak Pangdam, pak Kapolda, pak Bupati lengkap hadir hadir disini ikut prihatin turut merasakan apa yang dialami warga di sini. Paling tidak kehadiran kami ini dapat mengurangi rasa gundah warga, seligus mencari solusi yang terbaik dalam upaya penanganan pasca bencana banjir ini,” ujar Herman Deru kepada awak media, Selasa [31/12/2019].
Dalam kunjungan tersebut Gubernur berjanji memberikan bantuan untuk perbaikan dan pembangunan kembali bagi rumah yang hanyut dan rusak diseret derasnya banjir.
Selain itu, juga menyerahkan bantuan sembako berupa 3,5 ton beras. Matras 22 paket, selimut 22 lembar, seragam dan perlengkapan anak sekolah serta kelengkapan peralatan banyi dan bantuk bantuan material lainnya.
Banjir Bandang kemarin. merusak 10 unit rumah dengan kerusakanberat dan 74 unit lagi rusak ringan. Banjir juga menghanyutkan 24 hektare padi siap panen sekaligus mengakibatkan rusaknya saluran irigasi sepanjang 500 meter. Banjir juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, seperti jaringan suplay listrik.[**]
Penulis : ril/rozie