GUBERNUR Sumatera Selatan H Herman Deru meresmikan Gedung Workshoop serta Rumah santri pondok pesantren Daarul Qutub El Gontori Kota Pagaralam, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, Kamis (06/02/2020).
Setibanya dipondok pesantren Daarul Qutub El Gontori Gubernur didampingi Walikota Pagaralam serta ketua DPRD Kota Pagaralam langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid.
Hadir dalam acara ini DPRD Provinsi Sumatera Selatan Alfrenzi Panggar Besi, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, Sekda Kota Pagaralam Samsul Bahri, Ketua DPRD Kota Pagralam Jeny Shandiyah, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, Kajari Kota Pagaralam Zuhri SH, Ketua Pengadilan Agama Febrizal Lubis, Pabung Darul Qutni, seluruh kepala Dinas, Kepala Badan, seluruh Camat, Seluruh Lurah sekota Pagaralam dan ratusan Santri
Pimpinan pondok pesantren Daarul Qutub El Gontori Ustad Muhaimin dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih serta rasa bangga karena Gubernur sudah berkenan hadir untuk meresmikan Gedung ini, alhamdulilllah program Gubernur Sumatera Selatan untuk mendirikan satu desa satu rumah tahfiz berjalan lancar, saat ini di Kota Pagaralam sudah berdiri 8 rumah tahfiz, di pondok pesantren Daarul Qutub El Gontori sendiri saat ini tidak kurang dari 1000 santri yang sedang belajar disini.” Ungkapnya
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dalam sambutanya mengatakan inspirasi saya untuk mendirikan satu desa satu rumah tahfiz disumsel awalnya datang dari pondok pesantren Daarul Qutub El Gontori ini, tujuan mendirikan rumah tahfiz itu sangat mulia untuk membebaskan masyrakt dari buta aksara membaca Al- Quran maka saya dengan gerak cepat berniat untuk mendirikan ribuan rumah tahfiz yang akan tersebar diseluruh Sumsel, rencana kedepan kita akan mendirikan paling sedikit 3000 rumah tahfiz, akan tetapi masyarakat jangan salah berfikir bahwa rumah tahfiz itu adalah sebuah bangunan mewah dengan gedung berfsilitas lengkap, bukanya bangunan gedung yang di utamakan akan tetapi kegiatan pendidikan nya dulu harus berjalan. ”jangan sampai ada bangunan gedung dengan fasilitas yang cukup akan tetapi tidak ada kegiatan belajar mengajarnya kalau sudah beejln aktif baru kita akn fikirkan yang lainya termasuk gaji para tenaga pengajarnya”. Ungkap Gubernur
Ditambahkan Gubernur saya berharap Pondok pesantren Daarul Qutub El Gontori ini selalu menjaga kepercayaan masyarkat karena di beberapa tempat sering sekali saya jumpai tempat pendidikan agama yang berhenti ditengah jalan hal itu terjadi karena tidak adanya kepercayaan masyarakat.”imbuhnya.(***)
Laporan Rozie /Pagaralam