KEBERADAAN Forum Pondok Pesantren (Forpess) Sumsel yang saat ini dinilai tetap aktif menaungi seluruh ponpes baik yang ada diperkotaan hingga yang ada dipelosok wilayah Sumsel dengan tidak membedakan-bedakan mazhab dan organisasi kemasyarakatan yang melatar belakanginya.
Forpess sebagai sarana mempererat tali silaturahmi sekaligus tempat mendapatkan update informasi terkini tentang ilmu pengetahuan agama maupun ilmu umum lainnya.
Untuk itu agar mutu pembelajaran di Ponpes harus dijaga, termasuk urusan kesehatan para santri dan santriwati harus diperhatikan pihak ponpes terlebih dimasa Pandemi Covid 19 saat ini aktifitas Ponpes harus memenuhi syarat Protokol Kesehatan sebagaimana yang telah diatur dalam Pergub No.37 Tahun 2020.
Kehadiran Ponpes di Sumsel sudah banyak membantu Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam mencerdaskan bangsa. Alumni Ponpes banyak yang berhasil dapat bersaing dengan alumni sekolah umum baik bidang bisnis maupun politik.
Oleh sebab itu terkait dengan peringatanan Maulid Nabi Muhammad SAW. mengingatkan agar umat muslim Sumsel tetap menjadikan Nabi sebagai tauladan.
Ketauladanan Nabi harus diikuti dalam gerak langkah dalam hidup sehari hari. Inilah bukti cinta termasuk acara ini merupakan bagian dari rasa cinta kepada Rosulullah.
“Forum ini sangat tepat. Alhamdulillah semua Ponpes mau untuk bersatu diwadah ini,” ucap Herman Deru saat sambutan di istighosah kebangsaan peringatan hari santri nasional tahun 2020 yang diselenggarakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forpess Sumsel di Sekretariat DPP Forpess di Jalan Kolonel H Burlian Palembang,”kata Gubernur Sumsel Herman Deru, kemarin malam.[***]
Ril