Pemerintahan

BPOM Edukasi Siswa Lewat Pembelajaran Muatan Lokal 

foto : istimewa

BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang diminta untuk memberikan edukasi melalui muatan lokal guna memberi pemahaman keamanan  makanan dan minuman yang ada dipasaran.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru menyampaikan usulannya kepada Plt. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, Yosep Dwi Irawan beserta jajarannya.

Menurutnya  fungsi BPOM itu bukan hanya melakukan merazia makanan dan minuman yang  sudah terlanjur dipasarkan namun lebih dari itu harus dapat menjalankan fungsinya membemberikan edukasi pada masyarakat terkait dengan layak atau tidak suatu produk yang dijual dipasaran.

“Fungsi edukitif yang paling penting, karena itu saya minta BPOM menjadi leadernya di dalam fungsi mengedukasi masyarakat,” kata Gubernur Herman Deru saat menerima Plt. Kepala Balai BPOM Palembang di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (20/10/2020).

Herman Deru  dikesempatan itu juga mengungkap  akan membentuk tim yang akan membantu BPOM  dalam melakukan pengawasan  dilapangan secara intensif.

“Saya harap dimasa kepemimpinan pak Yosep ada peningkatan pengetahuan di masyarakat kita. Jika perlu kerjasama dengan Dinas Pendidikan agar masalah ini dapat dimasukan dalam kurikulum pembelajaran muatan lokal,”  harapnya sembari meminta BPOM dapat menekan peredaran obat, makanan dan makanan secara  ilegal.

Plt. Kepala BPOM Palembang, Yosep Dwi Irawan mengaku, pihaknya siap menindaklanjuti harapan Gubernur  yang menginginkan agar BPOM  menjalankan fungsi edukatifnya pada masyarakat  melalui mata pelajaran tambahan (muatan lokal) di setiap tingkatan sekolah di Sumsel.

“Kita dari BPOM siap mendukung apa yang menjadi harapan pak Gubernur. Kita akan upayakan untuk mengedukasi masyarakat,” tandasnya.[***]

Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com