IBU Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo didampingi rombongan istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) melakukan kunjungan kerja (kunker) sehari penuh di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (17/9/2019).
Selain melakukan penyuluhan bahaya narkoba di kalangan pelajar, Iriana juga melakukan sosialisasi pentingnya mencuci tangan dan menyaksikan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis hingga menemui sejumlah pengrajin kain songket Palembang.
Rombongan ini terpantau tiba pukul 08.30 WIB di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru.
Mengawali kunjungannya di Palembang, Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo mengunjungi Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bustanul Amin di Jalan Sukarela Lorong H Cermin. Kedatangan Iriana disambut sukacita oleh para siswa dan warga. Iriana juga disambut dengan tari tanggai persembahan dari anak-anak PAUD.
Usai bernyanyi bersama Iriana yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru mensosialisasikan pentingnya mencuci tangan kepada anak-anak dengan praktik cuci tangan yang diikuti oleh seluruh anak-anak.
Selanjutnya, Iriana Jokowi melanjutkan kunkernya ke Puskesmas Merdeka. Di Puskesmas ini Iriana menghadiri penyuluhan dan pemberian layanan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis untuk masyarakat sekitar yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang.
Penyuluhan Tes IVA merupakan salah satu cara untuk memberi tahu agar masyatakat mendeteksi dini penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim. Tes IVA diketahui tidak sakit dan dinilai efektif mendeteksi kanker serviks.
Setelah mengikuti penyuluhan serta mengikuti sesi tanya jawab Iriana Jokowi melanjutkan agenda mengelilingi Puskesmas Merdeka sekaligus meninjau keadaan di dalam Puskesmas Merdeka.
Tak lama berselang, Ibu Negara melanjutkan kegiatan ketiganya memberikan motivasinya bagi ribuan siswa SMP dan SMA se-Kota Palembang yang dipusatkan di Griya Agung Palembang. Kehadiran ibu negara di tengah ribuan pelajar kali ini juga mendapatkan sambutan yang tak kalah meriah.
Di hadapan ibu negara ribuan pelajar se-Kota Palembang ini menyampaikan ikrar pelajar Indonesia yang berisikan 6 butir yang diantara penolakan penggunan Narkoba. Menolak berita hoax dan ujaran kebencian. Menolak aksi kekerasan dilingkungan rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat.
Dalam dialog dan interaksinya dengan ribuan pelajar se-Kota Palembang kali ini Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo menguji pengetahuan siswa terkait dengan pengetahuan seputar bahaya Narkoba, Hoax, Bulyying dan Pornografi. Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan, Ibu Negara memberikan hadiah berupa tiga unit sepeda dan sejumlah laptop yang telah disiapkan.
Dalam acara sosialisasi antinNarkoba, Hoax, Bulyying dan Pornografi di Kota Palembang, ibu negara dihibur dengan penampilanan penari kreasi daerah dengan latar lagu Cup Mak Ilang yang dibawakan penari dari kalangan siswa SMU 17 Palembang.
Setelah melakukan sosialisasi bahaya narkoba Iriana Jokowi melanjutkan agenda kunjungannya dengan melihat lihat produk produk UMKM hasil kerajinan para pengrajin binaan PKK dan Dekranasda yang di pamerkan si Griya Agung. sekitar 30 menit Iriana dan rombongan OASE kabinet kerja melihat dan berbincang dengan para pengrajin dan para ketua Dekranasda Kab/Kota.
Diakhir kunjungannya, sebelum menuju Bandara Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan diri mampir ke Rumah Limas Pengrajin Songket Palembang di Kelurahan 30 Ilir dan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang. Di tempat ini, Iriana melihat langsung bagaimana proses kain songket Palembang dibuat. Termasuk juga kain lain seperti Jumputan dan Batik Blongsong yang merupakan asli Khas Palembang. Dengan kekhasan dan menariknya Songket, Jumputan membuat dirinya tertarik untuk membeli barang tersebut.[**]
Penulis : ril