SUMSELTERKINI.CO.ID, TUNGKA JAYA, – Hari Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini seakan menjadi berkah bagi Bupati Musibanyuasin [Muba] Dodi Reza Alez Noerdin, ia menerima penghargaan dari Museum Rekor –Dunia Indonesia [MURI] memecahkan rekor dalam Launching Pembukaan Buku Tabungan terbanyak dengan 6.500 buku tabungan, ATM Bank Sumsel Babel [BSB].
Buku tabungan itu juga merupakan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka berbasis ATM Bank Sumsel Babel [BSB] untuk anggota Pramuka di Kwarcab Muba.Penghargaan itu diterima Bupati Muba pada upacara pembukaan kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) Kwartir Daerah Provinsi Sumatera Selatan t 2018 yang dibuka Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya selaku Wakamabida Gerakan Pramuka Sumsel, di Bumi
Perkemahan Pandu Kinasih Desa Sumber Harum, Kecamatan Tungkal Jaya, Minggu (28/10/2018). Bupati Muba mengatakan banyak keuntungan pembukaan buku tabungan anggota pramuka, selain data yang terorganisir, juga untuk mengajarkan adik-adik pramuka berhemat menuju masa depan yang menurutnya sangat tidaklah mudah.
“Kami harap ini (pembukaan buku tabungan anggota pramuka) dapat diikuti Kwartir Cabang yang lain dalam MoU dengan Bank Sumsel Babel,” ujarnya.
Dodi menuturkan, Pemkab Muba mulai tahun 2019 memberikan bantuan kepada gerakan pramuka sebanyak Rp. 2,5 Miliar melalui dana APBD.
“Mulai tahun 2019 ini kami meningkatkan bantuan pembinaan kepada gerakan pramuka di Muba. Hal ini menuntut peran Kwarcab dalam kepramukaan untuk menjadi yang terdepan dalam membentuk kaum muda,” tuturnya.
Senada Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang hadir langsung pada acara tersebut juga menginginkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel dapat memberikan bantuan pembinaan pramuka seperti yang dilakukan Pemkab Muba.
“Ini (bantuan pembinaan pramuka) menambah motivasi kami, Insyallah kami akan mengirim surat langsung kepada Bupati se Sumsel untuk mengiringi Pemkab Muba. Harapan kami kabupaten lain tidak terlampau jauh dari Muba,” ucapnya.
Sementara Kwarda Sumsel Mukti Sulaiman mengungkapkan Peransaka diikuti 17 Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, dengan jumlah peserta mencapai 2.500 orang, selama lima hari yakni tanggal 28 Oktober – 1 November 2018, di Desa Sumber Harum yang merupakan salah satu desa pramuka terbaik di Indonesia setelah Desa Lebak Harjo Malang Provinsi Jawa Timur.
“Perlu kami sampaikan juga bahwa prumuka Sumsel, pramuka yang tergiat karena seluruh stake holder bergerak, baik dari Kwarda, Kwarcab, hinggia Kwartir Ranting,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan pemukulan gong serta pelepasan 50 ekor burung merpati secara serentak sebagai tanda dimulainya kegiatan peransaka.
Kemudian penyematan tanda peserta, penyerahan penghargaan gugus depan unggul penggalang ceria terbaik se Sumsel dari Kwarda Sumsel kepada SD N I Sumber Harum, dan penyera.[**]
Penulis : Ari Wibowo