DUKUNGAN dan bantuan penuh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap pemerintah Provinsi Sumsel dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 kini mulai berdatangan seperti Hari ini, Kamis Pagi (26/3/2020).
Gubernur Provinsi Sumsel menerima langsung 200 liter biang antiseptik dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) di Halaman Kantor Gubernur Sumsel.
Untuk diketahui 200 Liter biang antiseptik dapat menjadi 200.000 Liter antiseptik jika dicampur dengan air.
Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengucapkan terimakasih karena kepedulian masyarakat yang begitu tinggi membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid -19 di Provinsi Sumsel.
“Kita menerima bantuan yang pada saat ini, barang ini menjadi sangat tidak ternilai harganya, cairan yang sangat ditunggu oleh masyarakat dengan jumlah yang cukup signifikan setara dengan 200.000 liter,” tuturnya.
Menurutnya, baik antiseptik maupun disenfektan kini menjadi benda yang sangat tinggi nilainya, mengingat tingginya tingkat kebutuhan masyrakat , kelangkaan mulai terjadi.
“Bisa karena ada Panic Buying atau aksi borong yang membuat cairan ini menjadi langka, PDHI mencontohkan bahwa organisasi sangat peduli akan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, ditetapkanya status Provinsi Sumsel menjadi tanggap darurat, Ia menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan melakukan social distance.
“Cairan ini akan segera kita distribusikan ke masyarakat berserta petunjuk campurannya, sekaligus cara penggunannya baik untuk hand sanitizer atau disenfektan. Atas nama pemprov Sumsel dan pribadi, Saya mengucapkan terimakasih,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Sumsel Drh. Jafrizal,M.M, Ketua ASOHI Drh. Muhammad Zukhri, Penasehat ASOHI Ir. Basuki.[***]
Penulis : ril/one