PANGDAM II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan menyampaikan bahwa dalam penanganan Karhutla ini yang di utamakan adalah pencegahan. Bahkan dalam pencegahan ini, Pangdam sudah menyiapkan seribu personil.
“Kita sudah siapkan seribu personil kalau kurang kita tambah lagi tapi intinya kita sudah menyiapkan. Terlebih kita juga sudah membentuk subsatgas di kabupaten/kota, dan ini tinggal berjalan saja,”tuturnya Rapat Koordinasi Kesiapan Penanganan Karhutla Provinsi Sumsel di Ruang Catur Prasetya Polda Sumsel, Rabu (17/6/2020).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri menambahkan Karhutla ini sudah setiap tahunnya terjadi, maka itu dalam menanggulanginya dilakukan rapat kesiapan.
“Beberapa hari kamarin saya sudah mengecek kekuatan personil dan ketersedian peralatan untuk digunakan Karhutla namun alat ini sebagai konsep terakhir dengan harapan karhutla tidak terjadi tahun ini,”katanya.
Dalam strategi pencegahannya tidak lain adalah harus mencegahnya agar tidak terjadi karhutla.
“Ini kita bisa lakukan secara bersama. Kami juga sudah menyebarkan maklumat kepada masyarakat tentang dampak dan bahayanya Karhutla,”papar Kapolda.[***]
an