ANGKA Kasus kematian akibat COVID-19 di Kab.Muratara masih terbilang rendah menyusul tingkat kesadaran masyarakat setempat dinilai tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu, disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau Posko Gugus Tugas Penanggulangan Pandemi Covid 19, di Gedung Paud Dharmawanita, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sabtu (30/5/2020).
Dengan penyebaran Covid yang bisa ditekan sedemikia rupa, Ia berharap Muratara bisa segera menyesuaikan arahan pemerintah untuk mulai menerapkan kehidupan normal [new normal] secara bertahap bulan depan.
Ia menjelaskan sejak menjangkiti dunia awal tahun 2020, hampir semua negara tidak siap mengantisipasi penyebaran Covid.
Apalagi sampai kini vaksin maupun obatnya juga belum ditemukan. Hal ini diperparah dengan banyaknya hoaks yang berkembang.
Sejauh ini katanya yang berkembang dalam masyarakat adalah jika seseorang terkena corona seakan pasien langsung akan meninggal. Padahal tidak begitu.
Ia mencontohkan saat kasus Covid Sumsel di angka 400-an, dari data tersebut diketahui sebanyak 300 pasien adalah kategori OTG.
“Mereka justru sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun bahkan tidak sedikit yang dinyatakan sembuh,”tuturnya.
Jubir Gugus Tugas ungkapnya, selain menyampaikan data positif harusnya angka pasien sembuh juga diungkapkan.
Gugus Tugas harusnya membuat masyarakat tenang agar masyarakat tidak takut. “Corona ini bukan aib, sekelas Pangeran saja bisa kena buktinya,” katanya.[***]
ril/an