WALIKOTA Palembang, H. Harnojoyo berikan apresiasi besar kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dirjen Kemen-PUPR) melalui kepemimpinan Maryadi Utama, ST.,M.Si.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Harnojoyo dalam Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Peduli Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan Kota Palembang bersama BBWS Sumatera VIII yang digelar di Harper Hotel Palembang.
Pasalnya, dengan kepedulian yang besar terhadap sungai dan lingkungan, BBWS Sumatera VIII sengaja rangkul komunitas Peduli Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan guna mengatasi permasalahan yang ada di Kota Palembang, khususnya terkait keresahan akan genangan air.
“Pak Maryadi ini baru bertugas tetapi sudah melaksanakan kegiatan yang cukup luar biasa dengan mengajak komunitas peduli sungai dan peduli banjir di kota Palembang kita ini,” kata Harnojoyo, Kamis [30/9/ 2021].
Disampaikan Harnojoyo, meskipun berbagai insfrastruktur telah banyak disiapkan, namun beberapa titik genangan air masih saja meresahkan dikala musim penghujan dengan debit air yang tinggi. “Seperti kita ketahui, saat ini cuaca yang tidak mendukung yakni musim hujan, banyak sekali genangan-genangan air yang terjadi akibat prilaku masyarakat,” ujarnya.
“Sebenarnya, infrastruktur sudah kita siapkan, seperti Sungai Bendung yang sampai Rp200 Miliar kita membuat pompanisasi, bahkan kapasitasnya 36 ribu liter per detik yang dapat mengurangi 17 titik genangan air di kota Palembang,” tambahnya.
Bahkan, lanjut Harnojoyo, Pemerintah kota Palembang juga telah merestorasi Sungai Sekanak Lambidaro dengan angaran Rp398 miliar secara bertahap. “Tetapi kami mohon nanti jangan bertahap lagi untuk kedepannya, bila perlu Multiyears,” tuturnya.
Harnojoyo mengungkapkan, dengan target yang lebih cepat, keinginan atau harapan akan Sungai Sekanak Lambidaro sekaligus berbagai manfaaat Sungai Sekanak Lambidaro dapat segera terwujudkan.
“Bila cepat selesai mudah-mudahan sesuai yang kita harapkan, sungai sekanak lambidaro ini dapat nantinya menjadi tempat destinasi, pusat perekonomian dan lain sebagainya dapat segera terwujud,” ungkapnya.
“Kami juga senang sekali atas kehadiran komunitas peduli sungai dari Bali yang nantinya akan sharing dengan komunitas peduli sungai Palembang,” tambahnya.
Dikatakan Harnojoyo, dengan kegiatan Sharing yang akan dilakukan khsusunya terkait sekanak lambidaro, berbagai permasalahan yang terjadi di sungai diharapkan juga dapat segera diketahui. “Mudah-mudahan, kalau mereka ada di sana akan tahu permasalahan apa yang terjadi di sungai,” ucapnya.
“Sekali lagi kami sangat mengapresiasi untuk Kepala Balai Sungai Sumatera VIII yang pada hari ini telah bersama memulai untuk betul-betul mengoptimalkan sungai-sungai di kota Palembang, utamanya sungai Sekanak Lambidaro yang sedang kita restorasi,” tutupnya. [***]