Sumselterkini.co.id,- Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf suarakan Jumat Bersih’ dan mengajak masyarakat untuk stop menghujat dan tetap bersama-sama bergotong royong menjaga lingkungan, sebab bahaya banjir di musim penghujan sangat tinggi.
Apalagi di daerah Jalan Azhari Rt50, Kecamatan Kalidoni ] Palembang, meskipun daerahnya marjinal [pinggiran] tetap potensi kebanjiran sangat tinggi.
“Tadi saya sudah berkeliling memantau sebagai areal, banyak seluran air nya tersumbat, dan air rawanya tak mengalir,”katanya disela sela kegiatan gotong royong [Jumat Bersih] bersama sejumlah OPD dan masyarakat lingkungan RT 50 Kecamatan Kalidoni, Jumat [30/8/2024].
Dia meminta agar dihidupkan kembali aksi gotong royong guna penanggulangan banjir, minimal ada aksi membuka aliran air minimal 5 km per hari untuk mempelancar aliran air.
“Desember biasanya curah hujan tinggi, potensi banjir tinggi jika tidak dilakukan bersih-bersih dari sekarang,”tambahnya.
Menurutnya membenahi Kota Palembang tidak saja peran pemerintah, namun semua lapisan masyarakat harus terlibat, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan harus ditumbuhkan lagi, sehingga lingkungan bersih dari sampah yang dapat menyebabkan penyakit dan bahaya banjir, bahkan ancaman hewan liar yang ganas, seperti salah satunya ular berbisa.
Ia menilai, Palembang mulai mengalami krisis keindahan yang berhubungan dengan lingkungan bersih, oleh sebab itu perlu bersama-sama bekerja.Tak perlu bekerja dan harus melihat dari diri sendiri.
“Kalidoni diupayakan harus keluar dari sampah dan banjir, oleh sebab itu mari bersama-sama membuka akses yang menyebab banjir,”ulasnya.[***]
