Sumselterkini.co.id,- Hari pertama bekerja setelah mengikuti retreat di Magelang, Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Wakil Wali Kota Prima Salam langsung menunjukkan keseriusan mereka dalam menjalankan roda pemerintahan dengan melakukan audiensi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Langkah awal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan berbagai institusi strategis, termasuk jajaran Kodim 0418/Palembang.
Kunjungan ke Kodim 0418/Palembang yang dipimpin Letkol Kav Ferdiansyah bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan upaya nyata dalam membangun kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat. Berbagai program pro rakyat menjadi fokus utama, seperti makan bergizi gratis, pengentasan kemiskinan, renovasi rumah tidak layak huni, hingga pengendalian inflasi.
Kesadaran pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah menjadi kunci dalam membangun kerja sama lintas sektor yang efektif.
Ratu Dewa dengan tegas menekankan bahwa program pemerintah harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Meski tren kemiskinan mengalami penurunan, menurutnya, hal itu tidak boleh membuat pemerintah berpuas diri. Langkah ini patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang responsif dan berpihak kepada rakyat.
Di sisi lain, respons positif dari Dandim 0418/Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah, mencerminkan kesiapan institusi militer dalam mendukung program pemerintah daerah. Kesiapan untuk bersinergi dan menerima arahan dari Pemkot Palembang menjadi bukti bahwa TNI juga memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemkot Palembang dan Kodim 0418, berbagai program dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Kolaborasi antara pemerintah dan instansi militer ini adalah contoh konkret bahwa sinergi antar-stakeholder merupakan faktor kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Jika terus dijaga dan ditingkatkan, Palembang dapat semakin maju dengan kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ke depannya, transparansi, akuntabilitas, dan kesinambungan dalam kerja sama ini harus terus dipertahankan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh rakyat.[***]
