Sumselterkini.co.id, – Hari itu seharusnya berjalan biasa saja. Warga di Jalan Perdamaian, Sukawinatan, RT 77, sedang sibuk menyiapkan buka puasa. Namun, suasana mendadak mencekam ketika api tiba-tiba berkobar dari sebuah rumah. Panik melanda, warga bergegas mengambil air, mencoba melawan si jago merah sebelum melalap lebih banyak rumah.
Apa penyebabnya? Sebuah kipas angin yang lupa dicabut dari stop kontak. Korsleting terjadi, percikan api muncul, dan dalam hitungan menit, rumah tersebut terbakar. Beruntung, api berhasil dijinakkan sebelum menyebar lebih luas.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, langsung turun ke lokasi bersama Wakil Ketua TP PKK Palembang, Putri Azizah. Dengan wajah prihatin, ia mengingatkan betapa pentingnya kewaspadaan. “Kadang kita anggap remeh hal-hal kecil kayak colokan listrik, padahal bahayanya nyata. Pastikan semuanya aman sebelum meninggalkan rumah, apalagi saat cuaca ekstrem begini,” katanya.
Bukan sekadar nasihat, Dewi dan timnya juga membawa bantuan berupa peralatan sekolah dan sembako untuk meringankan beban korban kebakaran. “Semoga ini bisa sedikit membantu. Yang penting, kita semua lebih hati-hati agar kejadian seperti ini nggak terulang lagi,” tambahnya.
Nah, teman-teman Palembang, jangan sampai kejadian ini menimpa kita! Sebelum pergi, pastikan rumah dalam kondisi aman. Cek stop kontak, matikan kompor, dan jangan sepelekan risiko kecil yang bisa berujung bencana besar. Karena nggak ada yang lebih nyesek daripada pulang ke rumah yang sudah jadi abu.[***]
