Sumselterkini.co.id, – Di Kota Palembang yang kalau pagi hari udaranya masih sejuk seperti teh tawar yang belum dicelup gula, akhir pekan lalu mendadak ramai kayak pasar tumpah menjelang Lebaran.
Namun ini bukan rebutan diskon baju atau cari cabe rawit sekilo dua ribu, melainkan gelaran PLN Mobile Color Run 2025 di kawasan Benteng Kuto Besak tempat yang dari dulu memang cocok buat acara rame-rame, apalagi kalau ada embusan angin sungai dan warna-warni bedak tabur ala festival India.
Wali Kota Palembang, Pak Ratu Dewa, hadir langsung, beliau tidak datang hanya buat lambaikan tangan lalu pulang kayak selebriti buka minimarket, tapi betulan ikut meramaikan, memberi sambutan, dan bahkan menyerahkan hadiah lomba.
Kalau pepatah Palembang bilang, “Badan boleh pejabat, tapi jiwo katek raso lah same bae kayak wong balap karung di 17-an.” Nah, kira-kira begitu semangat beliau pagi itu.
Acara ini diselenggarakan PT PLN (Persero), rupanya sekarang nggak cuma jago nyambungin listrik, tapi juga nyambungin semangat warga lewat olahraga.
UMKM, sampai kegiatan sosial. Kombinasi ini ibarat nasi uduk lengkap ada nasinya (olahraga), ayam gorengnya (dukungan UMKM), sambalnya (hadiah lari), dan empingnya (sambungan listrik gratis buat masyarakat kurang mampu). Lengkap betul!
PLN memang tahu betul kalau olahraga itu bisa jadi pintu masuk buat banyak hal. Orang yang awalnya niat cuma jogging cantik, bisa pulang bawa batik UMKM atau malah ketemu jodoh di tengah lari, ya siapa tahu. Pokoknya acara ini meriah bukan main.
Pelari dilepas sejauh 5 kilometer, yang kalau diukur sama mantan, mungkin setara jarak “kita dan kenangan.”
Dalam sambutannya, Pak Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada PLN yang tak hanya menyuruh warga sehat lewat lari, tapi juga mendukung UMKM yang kadang usahanya kayak lilin kecil nyala, tapi butuh angin semangat dari luar.
Yang bikin hati warga nyut-nyutan bahagia, PLN juga membagikan sambungan listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu. Ini baru namanya terang yang membawa berkah, bukan cuma terang yang bikin tagihan naik.
Hadiah pun dibagikan di akhir acara, dengan Direktur Utama PLN Icon Plus, Pak Ari Rahmat, ikut menyerahkan. Juara pertama dapat Rp1,5 juta, kedua Rp1 juta, dan ketiga Rp500 ribu. Lumayan buat beli sepatu baru atau traktir keluarga makan pempek telur besar.
Kalau dipikir-pikir, acara ini bukan cuma lari-lari receh yang berakhir dengan selfie penuh bedak warna. Ini adalah simbol nyata kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, seperti tim masak pindang yang sukses karena ada ikan segar, bumbu pas, dan api yang tidak kebesaran.
PLN Mobile Color Run bukan cuma soal keringat dan warna-warni. Ini tentang bagaimana sebuah perusahaan negara bisa ikut meramu kebahagiaan warga dari berbagai sisi kesehatan, ekonomi, sampai listrik gratis.
Wali kota pun turun tangan, bukan hanya buat gaya-gayaan, tapi memberi dukungan nyata. Acara ini ibarat sambal mangga muda pedas, segar, dan bikin nagih. Kalau kolaborasi seperti ini terus dilakukan, bukan tak mungkin Palembang jadi kota yang sehat, sejahtera, dan terang terus — baik lampunya, rezekinya, maupun hatinya.
Karena seperti pepatah Palembang bilang, “Dak cukup hidup ni ngelakoni bae, harus jugo raso pacak bantu wong lain, meski cuma ngajak lari bareng di Minggu pagi”.[***]
