Sumselterkini.co.id,- Cari minyak goreng murah itu lebih susah dari cari gebetan yang setia, tapi jangan remehkan kekuatan emak-emak Palembang! Begitu Pasar Murah Ramadan dibuka, mereka langsung masuk mode ninja: sigap antre, gercep ambil barang, dan cekatan bayar. Dalam hitungan menit, stok langsung menipis. Yang masih jomblo? Ya tetap jomblo, tapi setidaknya dapur aman!
Kalau ada pemandangan emak-emak berlari sambil nenteng kresek gede di Lapangan Precos, jangan panik, bro! Mereka bukan demo, bukan pula kejar-kejaran utang, tapi lagi borong minyak goreng murah di Pasar Murah Ramadan yang digelar Pemkot Palembang, Rabu (12/3/2025).
Acara yang satu ini benar-benar kayak konser gratisan, ramai banget! Soalnya, harga kebutuhan pokok di sini lebih bersahabat dibanding harga di pasaran yang makin lama makin bikin dompet menjerit. Dan yang jadi primadona? Jelas minyak goreng! Minyak Kita di sini cuma Rp 14.700 per kg, sedangkan di warung bisa nyentuh Rp 17.000–Rp 18.000 per kg. Makanya, emak-emak langsung pasang strategi belanja ala pasukan khusus: masuk, serbu, bayar, kabur!
“Saya beli tiga kilo, lumayan buat stok sebulan. Kalau bisa sih beli lebih banyak, tapi takut dikejar emak-emak lain!” ujar Lena, salah satu pemburu diskon yang rela antre panjang demi minyak goreng murah.
Pemkot Palembang sendiri nggak tinggal diam melihat harga bahan pokok naik terus kayak nilai tukar dolar. Menurut Asisten I Setda Kota Palembang, Heri Aprian, Pasar Murah ini sudah digelar sejak 26 Februari dan bakal terus keliling ke 18 kecamatan sampai 21 Maret. Konsepnya mirip tour band terkenal, tapi yang ditungguin bukan artis, melainkan harga murah!
Dan buat yang parno soal isu pengurangan stok Minyak Kita, tenang aja. Pak Heri udah kasih jaminan kalau di Palembang stoknya aman. “Itu mungkin kesalahan SOP di tempat lain. Kalau di sini sih lancar jaya,” katanya.
Tapi ya, meskipun murah, jangan sampai kalap belanja kayak lagi panic buying. “Santai aja, belanja secukupnya. Jangan sampai stok habis gara-gara satu orang borong satu dus,” tambah Pak Heri sambil berharap warga nggak berubah jadi hoarder dadakan.
Jadi, buat kalian yang belum kebagian minyak murah atau kebutuhan pokok lainnya, buruan cek jadwal Pasar Murah di kecamatan masing-masing. Siapa cepat dia dapat, siapa telat ya siap-siap beli harga normal di warung sebelah!.[***]
