Sumselterkini.co.id, – Palembang siap berbenah!, Kalau selama ini reklame di kota pempek ini terkesan berantakan dan nggak tertata, kali ini Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama Wakil Wali Kota, Prima Salam, bakal turun tangan langsung untuk membuat perubahan besar. Salah satu langkah awalnya? Memanfaatkan tiang-tiang LRT sebagai media promosi yang lebih modern, tertata, dan tentunya legal.
Rencana ini mencuat setelah audiensi dengan CV Ramanisa White Media Promosindo di ruang rapat Wali Kota, Senin (17/3/2025). Mereka datang dengan gagasan besar: mengubah tiang-tiang LRT di Palembang jadi titik reklame premium. Bukan cuma soal bisnis, tapi juga mempercantik wajah kota.
Tapi, ada satu kendala yang harus dibereskan dulu. Ratu Dewa menegaskan bahwa sebelum proyek ini bisa meluncur, ada urusan serah terima aset yang harus diselesaikan. “Aset di beberapa titik di bawah jembatan LRT masih belum clear, baik dari Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, maupun dari Kementerian dan PT KAI. Kalau itu semua sudah selesai, baru bisa jalan,” tegasnya.
Namun, jangan salah, Ratu Dewa bukan tipe pemimpin yang cuma bicara. Dia siap turun langsung jika ada hambatan dari level yang lebih tinggi. “Kalau memang perlu, nanti kami akan menghadap langsung ke pihak terkait, baik di tingkat provinsi maupun pusat,” janjinya.
Bukan hanya soal tiang LRT, Ratu Dewa juga punya visi besar buat merapikan reklame di seluruh penjuru kota. Saat ini, kondisinya masih jauh dari ideal. “Jujur, saya lihat reklame di Palembang ini masih amburadul. Banyak yang dipasang sembarangan, bahkan ada yang ilegal,” ujarnya. Dari laporan yang diterima, ada lebih dari 900 titik reklame tanpa izin yang bikin wajah kota jadi semrawut.
Karena itu, dalam waktu dekat, Pemkot akan melakukan penertiban besar-besaran. Reklame liar yang mengganggu estetika dan tanpa izin bakal ditindak tegas. “Saya ingin reklame di Palembang benar-benar bisa menjadi sarana sosialisasi yang rapi, bukan malah bikin kota ini terlihat semrawut,” tambahnya.
Langkah ini juga didukung Gubernur Sumatera Selatan, yang diklaim siap memberikan dukungan penuh untuk menata ulang periklanan di Palembang. “InsyaAllah, Pak Gubernur juga akan mendukung kita sehingga ke depan tampilan kota ini bisa lebih fresh dan rapi,” kata Ratu Dewa.
Di sisi lain, CV Ramanisa White Media Promosindo sebagai pihak yang mengajukan proyek ini merasa lega dan antusias dengan respons positif dari Pemkot Palembang. Hermansyah Mastari, perwakilan CV Ramanisa White, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, hari ini luar biasa! Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota memberikan dukungan penuh, bahkan sampai 100 persen. Kita juga akan melakukan evaluasi mingguan supaya proyek ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana,” ujarnya dengan semangat.
Menurut Hermansyah, pemanfaatan tiang LRT sebagai media promosi adalah langkah strategis yang bisa menguntungkan banyak pihak. Bisnis lokal bisa lebih dikenal, kota jadi lebih rapi, dan masyarakat pun menikmati suasana yang lebih tertata.
Kalau semua rencana ini berjalan sesuai harapan, wajah Palembang bakal berubah total. Bukan lagi kota dengan reklame liar di setiap sudut, tapi kota dengan sistem periklanan yang lebih modern, elegan, dan pastinya legal.
Bisa dibayangkan bagaimana ke depannya, tiang-tiang LRT yang selama ini cuma jadi bagian dari infrastruktur transportasi bakal berubah jadi spot iklan premium yang terintegrasi dengan wajah kota. Ditambah dengan reklame-reklame ilegal yang mulai ditertibkan, Palembang bisa punya standar baru dalam dunia periklanan outdoor.Jadi, siap-siap lihat Palembang yang lebih modern, rapi, dan penuh warna!.[***]
