Palembang Terkini

Dari DM Berbuah Aksi

foto : ist

Sumselterkini.co.id, – Hujan dari subuh bikin Kota Palembang kayak kolam dadakan. Air pasang Sungai Musi makin ganas, gang-gang kecil udah berubah jadi arena lomba perahu dayung. Tapi buat Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, ini bukan alasan buat duduk manis di rumah. Dengan sepatu bot putih yang kece, beliau langsung nyemplung menerjang banjir demi satu misi: membantu warga!

Kamis (13/3/2025), Dewi bersama timnya menyusuri genangan air menuju rumah Mardiah, seorang warga di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, yang sedang sakit. Jalanan licin, air setinggi betis, tapi niat baik nggak bisa dihentikan. Dewi mantap berjalan, karena bagi beliau, kepedulian lebih penting daripada kenyamanan.

Semua ini bermula dari sebuah pesan langsung (DM) di media sosial. Keluarga Mardiah curhat soal kondisi sang ibu yang semakin memburuk. Tanpa pikir panjang, Dewi langsung bergerak. “Kita cek langsung, lihat sendiri apa yang benar-benar dibutuhkan,” katanya tegas.

Didampingi Wakil Ketua TP PKK Putri Azizah Prima Salam, Ketua DWP Kota Palembang Ida Royani Afrizal, serta tim dari Dinas Kesehatan, mereka membawa lebih dari sekadar bantuan—mereka membawa harapan!

Setibanya di lokasi, Dewi mendapati Mardiah yang terbaring lemah akibat stroke. Susah menelan, sering sesak napas, dan mengalami radang tenggorokan. Melihat kondisi ini, Dewi nggak mau sekadar prihatin. Langsung saja, beliau instruksikan tenaga medis agar rutin mengecek kondisi Mardiah setiap minggu.

“Kalau pasien nggak bisa ke Puskesmas, ya tenaga kesehatan yang harus datang ke rumah. Jangan sampai nggak keurus,” pesannya serius.

Saat berada di rumah Mardiah, Dewi juga menemukan fakta lain. Salah satu anak Mardiah ternyata menyandang disabilitas tuna rungu dan wicara. Langsung tanpa basa-basi, beliau mencari solusi.

“Kami akan kirim tim pemeriksaan khusus supaya bantuannya pas dan sesuai kebutuhan,” ujarnya. Tak cuma bantuan sembako, tapi juga alat bantu dengar serta fasilitas komunikasi supaya anak ini bisa lebih mudah berinteraksi.

Mardiah yang lemah dan terbaring hanya bisa menatap penuh rasa syukur. Dengan suara pelan, ia berkata, “Saya kena stroke, susah menelan, radang tenggorokan, dan sering sesak napas. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Ibu PKK. Semoga Allah membalas dengan kebaikan.”

Aksi Dewi hari itu menunjukkan bahwa kepedulian bukan cuma slogan manis. Seorang pemimpin sejati nggak cuma duduk nyaman di balik meja, tapi turun langsung melihat kondisi warganya. Dari satu DM sederhana, lahir aksi nyata yang berdampak besar. Salut buat Ibu Ketua dan timnya! Semoga makin banyak pemimpin yang benar-benar peduli dan hadir langsung untuk rakyatnya!.[***]

 

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com