Sumselterkini.co.id, -Pemerintah Kota (Pemko) Palembang menggelar Bazar Ramadhan setiap bulan puasa di setiap 18 Kecamatan secara bergantian 24 Maret – 19 April mendatang.
Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo bersama Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda saat melakukan Pembukaan Bazar Ramadhan pertama di Kecamatan Kemuning, Jalan Kejawen, Pipa Jaya, Jumat (24/3).
“Sayangnya hanya sehari saja yang bisa kita lakukan. Namun akan jadi masukkan untuk kedepannya mungkin bisa beberapa hari selama bulan Ramadhan,”kata Wako Palembang
Harga bahan pokok di bazar ramadhan terbilang cukup murah dibandingkan di pasaran dengan selisih harga yang cukup menguntungkan.
“Harusnya selisih harga sampai Rp5000, seperti harga telur, minyak goreng, beras, dijual sangat murah,” katanya.
Tujuan dari bazar ini memang untuk menyetabilkan tingginya harga di pasaran saat ramadhan.
“Saat ramadhan biasanya banyak kebutuhan yang harus dibeli, karena itu biasanya memicu inflasi karena harga tinggi dan permintaan naik,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, semua kebutuhan pokok dijual di bazar Ramadhan ini dengan harga di bawah harga pasar.
“Untuk saat ini kegiatan ini hanya satu hari di setiap kecamatan secara bergantian, hari pertama ini di Kemuning,” katanya.
Bahan pokok yang jual murah ini diantaranya tepung terigu Rp12.500, minyak goreng camar Rp17.000, bawang merah Rp29.000, bawang putih Rp26.000, daging beku Rp80.000.
Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo menggelar apel 3 pilar Pemerintah Kota (Pemko) Palembang, Institusi TNI dan POLRI. Hal itu untuk mengamankan pelaksanaan Ramadhan di Palembang.
Apel Itu dilakukan di Benteng Kuto Besak, Rabu (22/3). Hadir pula dalam apel ini Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, para kepala OPD, Forkompinda Palembang.
Waki mengatakan, kegiatan apel ini dilaksanakan setiap memasuki Bulan Suci Ramadan.
“Ini tujuannya untuk mengantisipasi dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan bisa dengan baik dan lancar,” kata Harnojoyo.
Salah satu yang menjadi sorotan Wali Kota Harnojoyo adalah soal balap liar dan tawuran. Karena itu butuh kerja sama semua pihak untuk mengantisipasinya.
“Kami sadar betul, dengan apel ini tidak cukup hanya pemkot sendiri. Harus ada pihak kepolisian dan TNI serta masyarakat terkait lainnya. Intinya mari sama-sama menjaga Kamtibmas di Kota Palembang,” ujar Harnojoyo.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhmad Ngajib, mengimbau masyarakat Palembang, terkhusus yang beragama Islam, agar menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya.
“Intinya, kami meminta untuk saling menghormati dan menghargai dalam menjalankan ibadah puasa,” imbuhnya.
Ngajib juga mengucapkan banyak terima kasih kepada unsur terkait lainnya.
“Alhamdulillah, apel kita berjalan lancar dan sukses,” ujar Najib.[***]