Sekretaris Daerah [Sekda] Kota Palembang Ratu Dewa mengajak warga Kota Palembang untuk mengentaskan masalah rumah tidak layak huni, salah satu caranya yakni ikut berpatisipasi untuk menyalurkan infaq dan sadagah ke Baznas Palembang.
Pesan itu disampaikan saat meresmikan satu rumah baru dalam program bedah rumah untuk warga kurang mampu, Rabu (12/4). Pemerintah Kota (Pemko) Palembang melalui Baznas meresmikan satu rumah baru dalam program bedah rumah untuk warga kurang mampu, Rabu (12/4).
Hal itu membuat Jumiati bahagia karena lebaran menempati rumah baru dilakukan Baznas di Jalan Radial Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kota Palembang.
Dewa merincikan hingga saat ini, telah 28 rumah yang tersebar dibeberapa kecamatan yang telah dibeda dan renovasi ringan.
“Bedah rumah ini ada tiga sumber yang menjadi konsentrasi bersama, yakni program nasional, Perkimtan dan Baznas Kota Palembang,” jelasnya.
Tentunya untuk mendapatkan bedah rumah atau renovasi ringan ini, warga yang akan mendapatkan bantuan itu bisa menunjukan dokumen lengkap kepemilikan tanah dan bangunan yang ditempati.
“Selain beda rumah dan renovasi ringan kita juga ada pembagian paket sembako bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ketua Baznas Palembang Kgs, H. Ridwan Nawawi merincikan untuk dana rehab total diperlukan dana sebesar Rp 70 juta sedangkan renovasi ringan sebesar Rp 39 juta.
“Dari hasil survey dan pemetaan masih banyak ditemui rumah belum layak huni di kawasan Gandus, Kertapati dan Seberang Ulu (SU),” jelasnya.
Sementara Jumiati, warga Jalan Radial Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kota Palembang,yang rumahnya direhap itu terlihat bahagia, karena lebaran tahun ini bisa menempati rumah baru.
Jumiati bersama suami dan kedua anaknya tinggal di rumah yang tidak layak huni. Alhasil rumah sudah selesai diresmikan.[***]