THIESS, Kedatangan motor listrik Gesits di kota Thies, Senegal belum lama ini dalam bentuk completely knocked down (CKD) patut disambut dengan rasa syukur. Dubes RI Dakar, Dindin Wahyudin berkesempatan membuka pintu kontainer menandai secara resmi tibanya 32 unit motor listrik Gesits di Senegal. Ekspor perdana PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) ini melengkapi pengiriman 6 unit CBU motor Gesits yang telah terlebih dahulu tiba pada Mei 2021.
Pada acara penyambutan hadir antara lain Mr. Makhtar Ndiaye, Direktur Ndiaye Transport, Mr. Samba Coumba Samb, Ketua Asosiasi Taxi Moto Senegal, dua orang teknisi PT WIMA, Staf KBRI, Staf Ndiaye Transport dan media massa setempat. Selama di Thies, kedua teknisi tersebut selanjutnya melakukan assembling motor Gesits serta memberikan pelatihan ketrampilan bidang electrical dan mekanik kepada teknisi setempat.
Dalam sambutannya, Dubes RI sampaikan bahwa ekspor perdana Gesits di Senegal merupakan inisiatif kuat dari seluruh pemangku kepentingan terkait, untuk menghadirkan produk yang ramah lingkungan, efisien dan modern. KBRI Dakar secara aktif mempromosikan Gesits, tidak saja bagi publik Senegal namun juga bagi negara-negara Afrika Barat dan Indonesia.
Lebih lanjut Duta Besar sampaikan bahwa komitmen untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-hari sudah merupakan suatu keniscayaan. Guna merespon tantangan dimaksud, Gesits telah hadir di Senegal dan akan disusul di sejumlah negara-negara Afrika Barat lainnya. Selain itu, Indonesia sebagai negara anggota G20 dan telah memulai Keketuaan G20 sejak awal Desember 2021, telah membuktikan kemampuannya untuk menghasilkan produk-produk berteknologi tinggi seperti pesawat terbang CN-235 yang juga telah digunakan di Senegal.
Ekspor perdana ini merupakan pengiriman pertama untuk memenuhi pesanan 200 unit motor Gesits ke Senegal. Acara ekspor perdana dari pabrik WIMA Kawasan Industri WIKA Cileungsi dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 dan dihadiri oleh Dubes RI Dakar melalui video conference. Sebelumnya promosi Launching Gesits di Senegal yang dihadiri Menteri Kerajinan tangan dan Transformasi Sektor Informal Senegal diselenggarakan pada 8 Juni 2021 di kota Thies.
Promosi Gesit juga dilakukan di booth Indonesia selama pameran dagang internasional FIDAK yang berlangsung dari tanggal 6 – 20 Desember 2021 dan pada Business Forum 9 Desember 2021. Pada dua kegiatan dimaksud, antusiasme dan minat dari masyarakat Senegal dan Afrika Barat cenderung positif yang ditandai rencana pembelian setidaknya 15 unit motor Gesits. Kegiatan ekspor dan promosi ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan diplomasi ekonomi dalam rangka mendukung program BUMN Go-Global. [***]
Sumber &foto : KBRI Dakar