SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Dalam ajang GIIAS tahun ini UD Trucks Indonesia memamerkan 4 produk andalan yaitu Quester dengan varian CKE250 WB6000 dan CQE280 WB5800 serta dari Kuzer terdapat varian Kuzer RKE150 WB3850 dan WB3350.
Ke empat unit ini mempunyai daya jelajah yang tinggi dengan penggunaaan bahan bakar yang minimum dan dilengkapi dengan sistem telematik. Pada unit yang dipajang di area pameran, masing-masing unit diatur untuk dapat menunjukkan keunggulannya.
Pada Quester CKE250 WB6000 dilengkapi dengan box pendingin, sementara itu Quester CQE280 WB5800 mempunyai fitur bogie lift dan chassis fleksibel yang membuat kendaraan menjadi lebih kokoh. Kuzer RKE150 WB3850 dan WB3350 merupakan truk segmen ringan dengan tenaga 150 hp dan torsi 490 Nm terbesar di kelasnya. Unit Kuzer juga dilengkapi dengan sistem commonrail yang menjadikan Kuzer sebagai satu-satunya truk Jepang yang dilengkapi sistem tersebut serta fitur canggih cruise control yang membantu pengemudi menjaga kecepatan kendaraan tanpa harus menginjak pedal gas saat berkendara jarak jauh.
Pemajangan ke-empat produk UD Trucks tersebut semakin lengkap dengan disediakannya area aftermarket guna mengedukasi para pelanggan. Selain itu, terdapat ruang khusus pengunjung dan anak-anak yang memperbolehkan pengunjung melakukan kegiatan interaktif di booth UD Trucks.
Valery Muyard, Presiden Direktur dari UD Trucks Indonesia mengatakan, kehadiran UD Trucks di pasar Indonesia dari dahulu sudah menjadi pedoman bagi para pengemudi di jalan raya, sejak nama dagangnya Nissan Diesel berubah menjadi UD Trucks. “Kami merasa lebih yakin dan bangga bahwa UD Trucks hadir di Indonesia dengan semakin baik dari semua fitur dan teknologi yang di tawarkan.” ujarnya dalam siaran pers diterima SUMSELTERKINI.CO.ID, Kamis (2/8/2018).
Membaiknya sektor infrastruktur, terutama infrastruktur jalan akan diikuti dengan prospek industri distribusi dan logistik yang akan meningkat. UD Trucks melalui produk Quester dan Kuzer menawarkan solusi yang sangatlah tepat bagi para konsumen logistik di Indonesia. Quester dan Kuzer merupakan produk yang di desain sesuai dengan janji produk “Made To Deliver Extra”. Quester sendiri mempunyai kemampuan luar biasa terutama bagi perusahaan di bisnis distribusi yang memerlukan angkutan truk kelas berat dengan kombinasi antara efisiensi bahan bakar kelas pertama dengan daya tahan yang teruji. Di segmen angkutan ringan, UD Trucks Kuzer merupakan solusi terpercaya dengan efisiensi, kenyamanan, keamanan, dan ketahanan bagi pelanggan yang ingin meningkatkan produktivitas bisnis.
“Disamping berfokus pada produk Quester dan Kuzer, pada saat yang bersamaan kami juga fokus untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen setia kami. Kualitas pelayanan yang baik kami hadirkan melalui mitra terpercaya kami yaitu Astra International UD Trucks dan juga United Tractors yang mempunyai cabang di berbagai wilayah. Kami sebagai brand dalam industri truk mengetahui bagaimana pentingnya kehadiran UD Trucks melalui penyediaan produk-produk berkualitas yang secara khusus difokuskan sektor logistik, distribusi, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi sehingga cocok sekali untuk mendukung sektor infrastruktur”, tambah Valery..
Valery, CEO dari Astra International UD Trucks Sales Operation Aloysius Chrisnoadhi menambahkan, pihaknya optimis dengan proyek-proyek pembangunan yang dirancang pemerintah, dukungan UD Trucks tidak hanya berasal dari produk-produk truk yang berkualitas, namun juga layanan aftermarket yang komplit demi kemudahan pelanggan.
Diantaranya kata dia, UD Telematics System, UD Genuine Part and General Lubricant, UD Service Agreement, Astra UD Genuine Service and service planning, Astra UD Certified Driver Training, Astra UD Certified Mechanic, Astra UD Mobile Services, Fleet Operation Support, and 24H Technical Support.
“ Dukungan aftermarket tersebut dapat ditemukan di dealer kami yang tersebar di beberapa daerah. Salah satu area layanan terbaru kami adalah untuk wilayah Sumatera Selatan dimana kami membuka kembali dealer kami yang memang saat ini di daerah tersebut diketahui banyak mengalami pembangunan infrastruktur terutama jalan.” Paparnya.[Asr].
