SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Tren tak pernah menang melawan Bhayangkara FC (BFC) akhirnya terjawab sudah setelah Anak asuh Rahmad Darmawan (RD) mampu meraih tiga poin (2-1) di kandang sendiri Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (12/5/2018).
Laga big match cukup seru dan penuh gengsi akhir pekan ini, cukup menguras tenaga ke dua tim kesebelasan, pasalnya ‘Laskar Wong Kito’ tidak mau kecolongan lagi di musim kompetisi G0-JEK Liga I 2018. Artinya target memenangkan pertandingan cukup untuk membalas kekalahan dalam kompetisi tahun lalu.
Babak pertama permainan SFC langsung menekan kesebelasan lawan hingga akhirnya pada menit 10, Marckho Sandy mendapat peluang untuk menjebloskan si kulit bundar ke gawang BFC, namun peluang tersebut belum Marckho belum mampu membuat sejarah.
Ke dua kesebelasan bermain saling menyerang, namun serangan ke dua kesebelasan tersebut sama-sama kandas, dan pada akhirnya babak pertama ke dua kesebelasan bermain kacamata.
Setelah turun minum, ke dua kesebelasan tetap bermain saling menyerang memanfaatkan umpan demi umpan, akan tetap pada menit 60, wasit Iwan Sukoco sempat menghentikan pertandingan karena tribun Stadion Gelora Jakabaring mengeluarkan asap hingga menggangu jalannya pertandingan.
BFC sempat unggul pada menit 78 lewat kaki Dendy Sulistyawan, namun dianulir wasit, sebaliknya Dewi Fortuna pada petang tersebut berpihak pada SFC setelah Makan Konate berhasil memberi umpan matang dan disundul Esteban Vizcarra, telur SFC akhirnya pecah, karena Kiper Awan Setho tak mampu menepis dengan sempurna bola.
Tuan semakin semangat untuk memenangkan pertandingan dan hasilnya kian positif karena tak berselang beberapa menit, Alberto Goncalves berhasil mengirim umpan manis untuk Patrich Wanggai yang langsung diteruskan dengan tembakan keras ke arah gawang. Skor kembali berubah, 2-0, untuk Sriwijaya FC.
Namun pada menit 99, BFC mampu menjebol bola ke gawang SFC yang dijaga Teja Paku Alam melalui titik putih Paulo Sergio menjadi mampu mengeksekusinya dengan sempurna. Skor 2-1 tetap bertahan hingga pelut akhir babak ke II.
Sebelumnya memang BFC selalu miliki rekor yang bagus di Stadion Gelora Jakabaring karena sering memalukan SFC.
BFC saat turnamen panjang ISC A 2018, dan juga Liga 1 2017 lalu. Jika melihat empat kali head to head SFC menghadapi BFC, SFC kalah beruntun tiga kali, pertama di ISC A 2016 lalu kalah 0-4 di Jakabaring, lalu kalah lagi 1-2 di Jakabaring kompetisi Liga 1 2017 kemudian kalah lagi di tandang saat Liga 1 2017 di markas BFC skor 2-1. SFC hanya menang sekali saat tandang ke markas BFC di ISC A 2016 lalu.[one]