SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Tak mau tim sepakbola kesayangan Wong Kito Sriwijaya FC [SFC] terdegradasi ke liga II, Gubernur Sumsel, Herman Deru membentuk tim khusus untuk menyelamatkan SFC.
Hal ini diungkapkan HD saat menggelar konferensi pers di Cafe Demang 8, minggu (21/10/2018).
Dalam konferensi pers, HD mengatakan telah membentuk dua TIM sebagi upaya dalam menyelamatkan nasib Sriwijaya FC, yaitu tim SAR atau tim penyelamatan (jangka pendek), yang kedua tim prestasi (jangka panjang). HD juga menyebutkan tugas dari masing-masing tim yang dibentuk.
Adapun HD menyebutkan tugas dari TIM SAR SFC adalah yang pertama melakukan kajian yang komprehensif terhadap upaya penyelamatan Sriwijaya FC.
“Supaya ini berimbang, informasi yang kita dapat dari supporter dari pengurus lama juga kita dengan terbuka akan mendengarkan nanti dari pengurus yang saat ini akan menerangkan secara komprehensif untuk menyelamatkan Sriwijaya FC”jelasnya.
Kemudian yang kedua menunjuk konsultan yang independen untuk melakukan audit terhadap pengelolaan Sriwijaya FC. “Jadi ini jangan hanya bicara uang, jadi audit itu juga bisa audit kinerja, jadi tidak melulu audit itu bicara tentang uang’’ terangnya.
Selanjutnya yang ketiga mendorong dilakukannya rapat umum pemegang saham di Sriwijaya FC. “Bila tidak sesuai jadwal namanya LB (luar biasa)’’jelasnya. Yang ke empat anggota tim ini akan melakukan tugas-tugas lain dari gubernur terkait upaya penyelamatan SFC. Dalam hal ini gubernur nanti akan memberikan tugas-tugas lain berkaitan dengan strategi bagaimana menyelamatkan SFC ini, setelah melaksanakan kajian dan audit terhadap SFC termasuk bila diperlukan RUPS Luar biasa.
Kemudian yang ke lima, TIM SAR SFC melaporkan hasil tugasnya kepada gubernur sumatera selatan. “Jadi saya ini mewakili masyarakat sumatera selatan secara moril tegas merasa memiliki Sriwijaya FC, karna disini saya tidak sama sekali membahas saham per saham yang dimilki saat itu, karna saya tetap menunggu informasi yang jelas dari tim pengkaji’’ jelasnya.
HD juga menambahkan bahwa nama tim SAR diartikan sebagai tim penyelamatan dan tidak mengandung arti apapun kecuali penyelamatan.
“Tim SAR diartikan sebagai penyelamatan, sebenarnya ada singkatan, cukup saya saja yang tahu singkatannya itu, tapi tidak mengandung nama seseorang, bukan kepanjangan dari nama seseorang’’ jelasnya.
HD juga menyebutkan bahwa tim SAR SFC ini beranggotakan 9 orang yang terdiri dari Syahrial Oesman (ketua), Hendri Zainuddin (wakil), Musyrif Suwandi ( sekretaris), Johan Syafri (wakil sekretaris), Bariadi (anggota), Ucok Hidayat (anggota), Elianuddin (anggota), Arnadi (anggota), Septiana Zuraida (anggota).
HD juga menambahkan bahwa tim SAR SFC ini khusus untuk penyelamatan degradasi, namun juga untuk jangka panjang SFC. HD juga mengatakan bahwa tim yang ia bentuk sifatnya adalah independen atau tidak kaku.
Mantan Bupati OKUT dua periode itu juga mempertegas bahwa langkah ini merupakan langkah untuk fokus terhadap prestasi SFC bukan menjadi komoditas pihak tertentu. “TIM pertama, tim penyelamatan khususnya degradasi dan untuk jangka panjang, bukan hanya sesaat di 2018 ini saja tapi untuk jangka panjang SFC, hasilnya menunggu tim ini turun jadi tidak ada yang kaku tim ini, karena berjalan secara independen.
Selanjutnya HD menyebutkan tim prestasi yang struktur kepengurusan tim ini tidak memiliki ketua akan tetapi semuanya anggota. “Jadi ini tidak ada ketua, semua anggota, karna semua bekerja sama’’ terangnya. Adapun tim prestasi ini beranggotakan tiga orang yaitu Syahrial Oesman, Hendri Zainuddin, dan Ucok Hidayat.
Dalam kesempatan persnya HD juga mengapresiasi dan mengajak hadirin konferensi pers agar tidak mencaci maki manajamen lama SFC yang telah berjuang keras dalam memakmurkan dan memuliakan citra SFC. “kita sepakat untuk tidak mencaci maki manajemen lama, karna mereka sudah kerja keras, mungkin itu sudah bates kemampuan saja sehingga harapan masyarakat yang begitu antusias belum terakomodir, Justru berterimakasih terhadap kepengurusan yang lalu, baik pak Dodi maupun pak Mudai termasok pak ucok di dalamnya semua kita hargai sebagai upaya memakmurkan citra SFC, memuliakan citra SFC ini’’ujarnya.
HD juga mengajak para insan pers dan masyarakat sumatera selatan untuk terus mendukung bukan malah mencaci maki pemain maupun manajemen SFC yang lama, “Kawan-kawan pers semangati pemain karna akan terus bertanding, dan juga semangati manajemen yang lama. Tidak boleh mencaci maki manajemen yang lama’’ jelasnya.
Adapun yang hadir dalam konferensi pers yaitu Pembina SFC sekaligus Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua tim SAR SFC Syahrial Oesman, wakil tim SAR SFC Hendri Zainuddin, anggota tim SAR SFC Ucok Hidayat, Kepala Biro Hukum Setda Pemprov atau sebagai anggota tim SAR SFC Arnadi, wakil sekretaris tim SAR SFC Johan Syafri. [**]
Penulis : Faldy