PUASA panjang selama 19 tahun, akhirnya terjawab juga setelah Tim Bulu Tangkis Piala Thomas 2020 menundukan China dengan skor telak 3-0 di Partai Final berlangsung di Ceres Arena Aarhus, Denmark, minggu malam.
Indonesia memastikan juara Piala Thomas tersebut usai kemenangan direbut pebulutangkis partai ke tiga tunggal, Jonatan Christie [Jojo] menyumbang kemenangan penentu bagi Indonesia.
Jojo sebagai tunggal ke dua menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam laga yang berlangsung tiga game dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14.
Sebelumnya Indonesia sudah unggul 2-0 di partai satu dan dua, berkat kemenangan tunggal pertama Anthony Ginting menuntaskan pertandingan dengan mengalahkan Li Guang 18-21, 21-14 dan 21-16, selain itu partai kedua, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumbangkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12 dan 21-19. Lagu Indonesia pun akhirnya bergema di Ceres Arena Aarhus, Denmark.
Terakhir Tim Garuda meraih Piala Thomas pada 2002 lalu. Saat itu, mereka mengalahkan sang musuh buyutan, Malaysia, di Guangzhou, China. Sebelumnya, Indonesia sangat mendominasi Piala Thomas. Mereka sering menjadi juara sejak pertama kali meraihnya pada 1958.
Dulu, saat Piala Thomas dihelat tiga tahun sekali, Tim Merah-Putih berhasil menyabet gelar juara pada 1961, 1964, 1970, 1973, 1976 dan 1979. Akan tetapi, performa mereka sempat menurun pada periode 1980-an karena hanya mendapatkan satu gelar pada 1984.
Menginjak awal 1990-an, Indonesia kembali merajai Piala Thomas. Mereka menjadi yang terbaik dengan raihan lima gelar berturut-turut pada 1994, 1996, 1998, 2000 dan 2002.
Setelah itu, Tim Garuda turun dari tahta tertinggi dan hanya bisa masuk dua kali final yakni pada 2010 dan 2016. Upaya mereka untuk kembali membawa pulang trofi tersebut ke Tanah Air digagalkan oleh China dan Denmark.[***]
Sumber : Sportstar/okezone